ACYS|16|

3.7K 207 17
                                    

Ali pria itu terus mundar mandir di depan ruang ICU, dengan wajah yang sulit di artikan

"duduk dulu nak"ucap papi Arya kepada Ali membuat Ali berhenti sejenak

"Ali takut pap"ucap Ali sendu membuat papi Arya berdiri dan menepuk pundak anaknya tiga kali

"Illy tak apa, kalo kamu kaya gini nanti Illya sedih terus El dan Lea juga"ucap Papi Arya membuat Ali memeluk tubuh papinya dengan sayang sedangkan ayah Akbar diam membisu pandangannya sangat kosong

"pap Ali takut"ucap Ali sekali lagi

"Ali kuat, Ali hebat"ucap Papi Arya membuat Ali mengguk. Ali berjalan menuju ayah mertuanya

"yah"ucap Ali membuat Ayah Akbar mendongkak

"kenapa Li?"tanyanya

"maafkan Ali tidak bisa jaga Illy dengan baik, Ali suami yang tidak becus, Ali suami yang tidak siaga, Ali suami yang-"ucapan Ali terhenti saat ayah Akbar memeluknya

"Tidak nak, Tidak. Kamu suami yang baik, kami suami yang siaga, kamu suami yang sempurna untuk Illya"ucap Ayah Akbar membuat Ali menggelengkan kepalanya

Pintu UGD pun terbuka menampakan seoranh doteker bernama Dino pun keluar"pak Ali"ucap Dino membuat Ali berdiri tegak di hadapan dokter Dion disusul Ayah Akbar dan papi Arya

"gimana keadaan istri saya?"tanya Ali to the poin

"keadaan dokter Illya baik-baik saja, cuma syok saja"ucap Dino yang bertugas di rumah sakiy keluarga Achilles yah Illya di bawa kerumah sakit miliknya kerena tadi di puskesmas tak mau kerana kurang alat-alat yang tersedia

"boleh saya masuk"ucap Ali

"silahkan Pak"ucap dokter Dino"kalo begitu, saya permisi"sambungnya dan berlalu dari ruangan IGD

*****

Erell dan Rayen pun membawa Yudha kekantor polisi di bantu dengan anak buah milik Ali

"huh"Reyen pun menarik nafas saat keluar dari kantor polisi

"aus gue"ucap Erell seraya mengusap tenggorokannya

"emang lo doang yang aus"

"ehh lo belum cium tangan gue kan?"tanya Erell tiba-tiba membuat Reyen bingung

"ayo cium tangan gue"sambungnya membuat Rayen menggeleng

"Heh gue kakak lo"

''terus"

"yah lo harus cium tangan sama yang lebih tua"

"pantas uban udah keliatan"ucap Rayen seraya berlari menuju mobilnya sebelum ia di tandang oleh Erell ke kutub utara

"adek gilaaaa"teriak Erell dan masuk kedalam mobilnya

Mereka berdua memutuskan untuk pergi kerumah terlebih dahulu untuk memberi kabar tentang Illya yang sudah di temukan dan sekarang sedang di rumah sakit

Kedua mobil pun sudah sampai di kediaman Ali, mereka berdua pun membuak pintu utama. Semua mata tertuju pada mereka terlebih lagi mami Agina dan bunda Ratna

"gimana keadaan anak tente?"tanya Bunda Ratna

"sudah di temukan tan, tapi sekarang lagi di rumah sakit"ucap Erell membuat bunda Ratna mengguk mengerti

Anugrah Cinta yang sama (3A'2A)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang