ACYS|28|

2.5K 177 20
                                    

Pria tampan, berwajah belasteran, mempunyai kulit putih, hidung mancung, dan tidak hanya itu saja senyumnya sangat manis

"ihh kok panas"gerutunya saat kaca mata hitamnya Ia lepas dan Ia pun membalikan kacamatanya kebelakang

Ia pun duduk di kursi penunggu, untuk menunggu jemputan yang akan menjemputnya

"udah lama tinggal di Indonesia, Nek?"tanya sok kenal

"iya, saya tinggal di indonesia sudah dari dulu"ucap nenek-nenek tua yang ada di sebelahnya

"dari kapan nek, Indonesia panas?"tanyanya tak masuk akal membuat sang nenek pun bingung

"dari dulu Indonesia memang seperti ini"ucap sang nenek dengan ramah

"ohhh... "jawabnya

"Nenek lagi nunggu siapa?"tanyanya kembali karena Ia bosan sendiri dan tidak ada yang bisa Ia ajak bicara, untung saja ada nenek yang nggam tau siapa

Nenek itu pun memalingkan padangannya memandang pria itu"Nenek lagi nunggu cucu, Nenek. Yang baru pulang dari Singapura"ucap sang Nenek

"kenalin nek nama saya Handrik, Nek"ucapnya memperkenalkan diri pada sang nenek pun tersenyum

"Nenek Surti"ucap sang Nenek mambuat Handrik tersenyum

"Nak, Nenek duluan ya"ujar Sang Nenek saat mereka sudah lama mengobrol

"mau kemana Nek?"tanya Handrik

"mau ke toilet"jawab sang Nenek

"mau Han antar?"tanya Handirk membuat nenek Suri tertawa

"memang nenek pikun. Nenek itu nenek jaman Now"ucap sang nenek membuat Handrik tertawa

Jam sudah berputar 2 jam lebih Handrik menunggu seseorang yang menjemputnya tapi tak kunjung datang. Kalau dia tau jalan sudah dari tadi Ia ingkah dari Bandara, sayangnya Ia tak tau jalan Jakarta

Sesekali Handrik mengecek IPhone, tapi tetap saja tidak ada notifan yang masuk

Di sisi lain El, Lea, dan Vernia sedang kesal dengan seseorang yang menyerempet mobil yang mereka gunakan

"nyebelin benget tuh bapa-bapa bawa motornya. Dia yang salah kita yang di salahin"gerutu Vernia yang tidak terima atas cacian dan makian orang yang menyerempet itu

"namanya juga manusia"ucap Lea

"kesel tau kak! Mobil kita rusak gitu depannya"ucap Vernia dengan kesal

"apa lagi tadi dia nyolotnya itu loh"tambah El dengan kesal

"pasti tuh anak marah-marah karena kita jemput telat"sambung Lea

Berhubungan sekarang adalah hari libur El, Lea dan Vernia menjemput seseorang yang baru sampai dan menginjakan lagi kakinya ke tanah kelahirannya siapa lagi kalo bukan Handrik

Akhirnya mereka pun sampai bandara, El pun mencari parkiran yang kosong untuk memarkirkan mobilnya. Merasa sudah menemukan mereka pun keluar dari mobil

Dari kejauhan Vernia melihat seseorang yang persis dengan sepupunya itu sedang memakan ice cream

"Handrikkkkkk...."pekik Vernia dengan keras karena Ia tau betul bagaimana bentuk dan wujudnya meskipun mereka jarang bertemu

Vernia pun berlari sedangkan El dan Lea mengikutinya dari balakang

"huaaa kangen"ucap Vernia seraya memeluk tubuh pria di depannya

"sesakkk oyyy"ucapnya seraya menepuk-nepuk pundak Vernia

"hehehe"

"lama bener sih datengnya, gue udah lumutan tau nggak"rajuk Handrik

Anugrah Cinta yang sama (3A'2A)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang