ACYS|39|

1.8K 121 5
                                    

1 minggu telah usai. Banyak hikmah yang mereka dapatkan dari 1 minggu lamanya berada di alam bebas di puncak.

Hari Senin adalah hari di mana mereka harus kembali masuk kesekolah. Tidak ada kata namanya alfa, cape atau nggaknya harus tetap ke sekolah. Menghadiri upacara bendera

Lea gadis itu sedang berjalan di kolidor sekolah, tampak aneh untuk saat ini. Siswa atau siswi yang berpapasan dengan Lea melihat tak suka padanya. Mereka dengan terang terangan menyidir kearah Lea langsung membuat Lea bingung dengan apa yang terjadi.

Lea mengabaikan sindiran itu dan berjalan santai menuju kelasnya. Lea menebalkan sejenak telinganya untuk tak peduli.

"Leaaaaa tunggu gue..." pekik seseorang siswi yang di kenal Lea

Lea pun menghentikan langkahnya dan berbailik ke belakang melihat Ferani yang tengah berlari ke arahnya

"kenapa bu? Kaya cape gitu" ucap Lea dengan tertawa

Semejak kejadian 1 minggu yang lalu Lea dan Ferani menjadi teman akrab. Lebih tepatnya pada saat akan di laksanakan acara itu

"jantung gue kaya mau copot" ucap Ferani dengan sedikit berderama

"Lebay" ejek Lea seraya terkekeh geli

Lea dan Ferani pun berjalan bersama untung kelas Lea dan Ferani bersebelahan jadi mereka bisa berjalan bersama.

"mereka pada kenapa sih? Liatin kita kaya gitu, heran gue?!" ucap Ferani

"mana aku tau, malahan dari tadi mereka liatin aku kaya gitu" jawab Lea membuat Ferani mengguk

"mungkin mereka iri sama kecantikan lo, Le" canda Ferani membuat mereka tertawa

Lea dan Ferani pun berpisah menuju kelas mereka masing masing. Lea pun masuk dalam kelas, semua siswa dan siswi yang ada di kelas Lea pun menatap Lea tak suka

"ohh ini cewek penggoda itu" cibir siswi dengan menatap Lea tak baik

"masa sih model ginian jadi selingkuhan" sambung siswi berambut pendek seraya mendorong bahu Lea membuat Lea memudur beberpa langkah

"gue gak nyangka sih anak lugu dan prestasi gini simpanan orang kaya" tambah siswa bertubuh tinggi

"ihhh kalo gue jadi cowonya mana mau sama modelan gini. Cantik sih iya tapi doyannya jadi pelakor"

Itulah cibiran, cacian, dan hinaan yang di lontarkan oleh teman satu kelasnya. Lea menatap Kamal yang hanya diam tak membantunya dan dia juga tak tau apa yang mereka omongkan.

Lea pun berlari keluar kelas dengan wajah merah, entah lah kenapa air matanya tiba tiba saja keluar dari pelupuk matanya

Lea pun terus berlari, 30 menit lagi upacara bendera tapi Lea tak perduli ia terus berlari

Brakkkk

Lea pun tersentak kaget saat seseorang melempar kaleng ke kepala Lea membuat Lea sedikit meringis

"itu buat cewek pelakor" kata kata itu terus saja terucap dari mulut siswa maupun siswi yang berpapasan dengannya

"ikut gue" ucap seseorang tiba tiba seraya menyeret pakas Lea

"lepasin gue sakit mega!!!" ucap Lea membetontak tapi dengan mudahnya Mega menyeret Lea dengan rambut yang ia tarik

Mau tak mau Lea pun mengikuti langlah Mega, Devi, dan Sarah.

Mega pun membawa Lea ketengah lapangan basket yang sedang di kerumuni oleh banyak orang di sana

"apa apaan sih kalian" ucap Lea dengan teriak kenceng

Anugrah Cinta yang sama (3A'2A)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang