FIVE

5.9K 326 9
                                    

Selamat membaca !!!

***


Alea membuka mata secara perlahan, ia terbangun karena sinar matahari telah mengusik dirinya.

Ia mendapatkan suaminya tidak ada disampingnya.

Hiks..

Alea menangis.

Ia meringkuk seperti janin.

Alea merasa seperti wanita murahan dan telah diperkosa dengan secara paksa dan kasar. Mengingat kejadian semalam membuat dirinya trauma.

"Ah.." Alea merintih kesakitan saat mencoba duduk. Area bawah merasa nyeri.

Alea mencoba berdiri pelan, kemudian melangkah pelan ke arah kamar mandi. Meskipun dibawah dilanda rasa nyeri, dia berusaha berjalan pelan.

Setelah beberapa menit, Alea selesai mandi dan sudah berpakaian lengkap.

Alea turun dari tangga, lalu pergi ke arah ruang makan. Disana meja sudah dipenuhi makanan.

Dengan malas melangkah menuju meja makan, Alea menarik kursi lalu duduk. Ia menatap makanan dengan malas yang ada di hadapanya.

"Silakan dimakan, Nyonya Alea"

Alea hanya menanggapi dengan senyuman ke arah pelayan. Alea tidak ada niatan untuk memakan makanannya, ia hanya mengaduknya dengan malas. Sampai tiba tiba ponselnya berbunyi. Ibu mertuanya menelpon.

Alea mengambil ponsenyal, menggeser tombol hijau lalu mengangkat.

"Halo mom, ada apa?"

"Alea,Cepatlah datang ke mansion" desak Mommy.

Alea bingung, "Tunggu mom,memangnya kenapa?"

"Sudah Alea. Cepat datang saja" Mommy berkata seperti tidak mau dibantah. Alea tidak berani berkata apa apa.

"B-baik mom. Alea segera datang" ucap Alea gugup.

Alea mematikan ponselnya. Entah kenapa perasaannya tidak enak. Ia pun segera bergegas untuk pergi ke mansion.

Sesampainya di mansion, ia dikejutkan dengan ayah mertuanya yang menampar suaminya. Dan disebelah suaminya ada seorang perempuan yang tidak ia kenal.

Plakk!!!

Daddy menampar Adam dengan keras membuat wajah Adam berpaling. Sampai tubuh Adam tersungkur dilantai.

"Kau tidak pantas untuk anakku! Suami macam apa kau" Nafasnya memburu dan wajahnya memerah, menandakan bahwa ia sangat marah.

Alea shock lalu menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya.

"Saya kira kamu dapat dipercaya, nyatanya tidak. Kau sangat mengecewakan! Kau tidak pantas dengan anakku!" Daddy menatap perempuan di sebelah Adam. Bahkan perempuan itu hanya diam.

Alea menghampiri mereka dengan perasaan campur aduk.

"Daddy" lirih Alea.

Daddy melihat kedatangan Alea, Menantu kesayangan.

"Alea, sejak kapan kau disini?" Tanya Daddy pelam menghampiri Alea lalu memeluknya.

"Aku yang menelpon Alea" Alea dan Daddy menoleh suara itu. Mommy yang menjawab.

PAIN OF LOVE [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang