Asik. Ada apa nih kok tumben judulnya ada tambahannya?
Gue, dan Devi.
Ahay.
Mumpung lagi menghirup polusi kendaraan di kota yang sama nih, jadi selama Devi di sini, di sisi gue (heheheh) judulnya jadi gitu deh. Gue dan Devi.
Pulang dari stasiun, maunya gue nganter dia pulang dulu, ngilangin capek kan... istirahat-istirahat dulu. Eeh.... Kakak gue ngajakin makan.
"Gue nganter anak orang pulang dulu ini." Sahut gue begitu gue jawab telpon, bukannya salam malah marah-marah si Bayu.
"Ajak sekalian. Makan steak gratis ini." Kata kakak, seakan-akan kemauan gue bisa dibeli dengan sepiring steak.
Cuih.
"Oke, dimana lo?"
.
Untungnya gue dapet pinjem mobil kakak, karena bocahnya naik mobil Bang Bri, jadi pacar gue tidak kepanasan dan tidak terlihat aneh megang-megang kepala gue yang masih agak putih bekas jahitannya.
"Sakit, ya?" Kata Devi prihatin, alisnya mengerut simpatik. Gue udah mau pura-pura nangis manja takut dikemplang kaleng permen sama Devi dikira coro.
"Hehe udah engga kok." Jawab gue, jujur. Sambil mempertanyakan keputusan kakak mendekor kabin mobilnya dengan printilan the Simpsons, kuning-kuning awalnya gue kira apaan.
"Kamu tahu kan, Bay. Aku nggak minta yang macem-macem." Devi ngomong dengan nada meminta yang sumpah melas banget ga tega hati gue yang lemah dan kerdil ini aihlah. By the way, agak mo nangis juga ini tumbenan dia ngomong kalimatnya rada panjang biasanya kek chat WA yang dicuekin, ya, nggak, ok. Tapi seperti biasa gue jaim, sok ganteng sambil bergaya di belakang setir, dengan satu tangan siaga di tuas transmisi tidak peduli mobil kakak matic yang sesungguhnya membuat tingkah gue ga ada gunanya. Devi lalu meneruskan masih dengan nada lembut keibuan, "cuma tolong jaga diri kamu. Kalau ada apa-apa sama kamu aku ikut sakit tau gak?"
"Iya..." jawab gue dengan suara dalam. Padahal dalem ati gue udah alay, YAOWO DIA KHAWATIR YAOWO SO SWIT ABIS YAOWO YAOWO. MAKASIH UDAH NGASIH BAYU PACAR CAKEP PERHATIAN WALAUPUN AGA KAYA ARCA YAOWO.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sabar ya, kan udah pada tahu kalau Bayu jatuh cinta suka menye.
"Tapi ini kamu ga apa-apa aku ajak keluar langsung? Bareng kakak lagi, kalo kamu males bisa langsung pulang aja."
Sebenernya gue yang males. Lo tau kan track record kakak gue, nah tau juga Devi orangnya gimana? Lo bayangin mereka ketemu! Belom apa-apa gue udah pusing dan menyesali keputusan impulsif yang gue buat demi seiris wagyu.
"Ga papa kok." Jawab Devi singkat. Lalu dia tersenyum cantik dan mengulurkan tangannya membuka dashboard kakak, dari dalam dashboard dia lalu menarik sebuah buku.
