Bitch

10.8K 572 12
                                    

🎵Ketika dia yang kau cinta mencintai yang lain, betapa dalamnya terluka hatiku. 🎵

🚀🚀🚀

Tak ada yang spesial untuk hari ini bagi Alya, semuanya berjalan seperti biasanya. Alya menolehkan Kepalanya kekiri ketika Aji memanggil namanya.

"Eh ya, dicari Zahra noh didepan" Alya mengalihkan pandangannya kearah pintu kelas dan benar saja disana sudah ada Zahra yang sedang tersenyum manis sambil melambaikan tangan kearahnya.

"Gue cabut dulu." ucap Alya dan langsung diangguki oleh Aji, sedangkan Aji masih saja fokus pada game yang ada diponselnya saat ini.

"Jamkos kan?" tanya Zahra.

"Iya, kenapa?"

"Ikut gue yuk" Alya mengerutkan dahinya. "Kemana?"

"Ikut aja dulu." Akhirnya Alya hanya pasrah ketika lengan kanannya sudah digandeng oleh Zahra yang akan membawanya kesuatu tempat.

"Jadi gini, dua hari lagi gue anniv yang ke satu tahun sama cowok gue. Dan gue mau lo bantuin gue cari kado buat dia." jelas Zahra masih dengan menggandeng tangan Alya kearah taman belakang sekolah yang cukup sepi karena tidak ada murid-murid yang mau kesini. Katanya sih tempatnya serem, tapi menurut Alya tempatnya biasa aja, murid yang lainnya aja kadang lebay.

"Gue aja gak tau wajah dan pribadi cowok lo itu seperti apa, lantas gimana cara cari kadonya?" tanya Alya bingung namun hanya dijawab senyum tipis oleh Zahra.

"Karna itu gue mau ngajak lo ketemu sama cowok gue sekarang." refleks Alya langsung menghentikan langkahnya ketika mendengar ucapan Zahra tersebut.

"Kenapa berhenti?"

"Terus maksud lo tadi supaya gue jadi nyamuk saat kalian lagi asik beduaan gitu?" Sinis Alya.

"Gak gitu juga kali elah, lagian cuma sebentar kok, lo tinggal liat penampilannya terus kita langsung pergi." Alya mendengus sebal dan mulai melanjutkan langkah mereka yang sempat terhenti tadi, namun ketika sampai ditaman mereka dikejutkan dengan sepasang kekasih yang sedang berpelukan mesra disana.

"Sayang." lirih Zahra namun masih bisa didengar oleh Alya oh ralat bukan hanya Alya yang mendengar tetapi sepasang kekasih tersebut juga terkejut akan kedatangan kita disitu. Namun yang Alya bingung kenapa Zahra memanggilnya dengan kata sayang?

"Zah- ra." ucap cowok tersebut dengan terbata-bata.

"Kamu ngapain Ben?" tanya Zahra dengan tatapan tak percaya.

"Kak Beno, jadi pacar kakak itu kak Zahra?" tanya cewek yang tadi dipeluk oleh Beno.

"Lo siapa?" tanya Zahra dengan tatapan yang mematikan.

"Gue Hana PACAR KEDUA kak Beno." ucap cewek tersebut sambil tersenyum angkuh.

"PACAR LO BILANG? BENO ITU PACAR GUE BITCH." teriak Zahra membuat kedua pasang kekasih tersebut tersentak bahkan Alya menatap tak percaya kearah Zahra.

"Zahra ini gak seperti yang kam-" ucapan Beno terhenti oleh perkataan Hana.

"Gue tau kak Beno udah punya pacar, tapi gue juga pacarnya kak Beno." ucap Hana masih dengan nada angkuh, membuat Zahra semakin mengeram kesal akibat tingkah lakunya.

"Sudah berapa lama kalian jadian?"

"Zahra ini gak sep-" lagi-lagi ucapan Beno terhenti namun kali ini Zahra yang membentaknya.

"SUDAH BERAPA LAMA KALIAN JADIAN?" Beno menghelah nafas panjang.

"2 Bulan." lirih Beno.

"What! 2 bulan? Kita pacaran baru genap satu tahun dan lo nyelingkuhin gue selama 2 bulan?" Zahra sempat menghentikan kata-katanya dengan menarik nafas kasar. "Kita putus ben. " Lanjut Zahra sedangkan Beno hanya menunduk sambil sesekali menatap Zahra dengan tatapan bersalah.

Aldebaran [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang