1. Pertunjukan Topeng Monyet

2.1K 177 15
                                    

Jangan lupa bintang di kiri bawah

***

Hey...tayo
Hey...tayo
Dia bis kecil ramah, melaju melambat tayo selalu senang~
Jalan berbelok~

Seorang gadis cantik berjalan riang dengan seragam sekolah dikeluarkan, rambut pendek sebahu dengan kedua sisi di pangkas habis hanya saja tak terlihat, tak lupa jaket levis kesayangannya.

Si gadis yang cantik namun konyol ini sedang menyanyikan lagu yang sedang viral dikalangan warga indonesia, dengan mengikuti perintah lagu itu, dengan senang hati ia membelokan diri.

"Heh! ngapain lo jalan sempoyongan gitu, mabok balsem lo?" Tanya si cowok yang notabenya sahabat Citra sendiri.

"Eh ada si Bra, nih liat gue lagi nyanyi sambil praktek dong" balas Citra dengan terus berjalan sempoyongan.

"Astaga, udah gue bilang jangan panggil gue Bra, lo kira gue BH apa!" sinis Brayen yang kini mengsejajarkan diri dengan Citra.

"Ya, deh maaf" ucap Citra sambil memasang muka imutnya, Brayen hanya bisa menggelengkan kepalanya sebab kelakuan sahabatnya ini.

"Brayen??"

"Hmm"

"Kenapa Tayo warnanya biru ya?" Tanya Citra dengan wajah polos yang dibuat-buat.

"Citra sayang sahabat gue, ngapain nanyain hal unfaedah kaya gitu sih" gemas Brayen sambil merangkul Citra agar anak itu diam dan berjalan baik.

"Ish..jawab napa!"

"Menurut gue sih, biar si Tayo banyak disukain anak kecil, kan temennya si tayo warna-warni tuh, lucu-lucu kek gue"

"Lo salah Bra..."

"Lah kok salah, emang kenapa kalo warna tayo biru?" Tanya Brayen penasaran.

"Ya, karena kalo Tayo warnanya kuning namanya Tai dong... hahaha. Bye Brayen sayang!!" Jawab Citra sambil tertawa tak lupa sebelum berlari ia mencubit pipi Brayen dahulu, sedangkan Brayen terdiam kaku.

"Gila..." lirih Brayen.

***

"Hamba bosen guys!" suara alay dari mulut rombeng Brayen membuat ke tiga orang yang satu meja denganya mendengus kesal.

"Dih, malah di judesin gue. Emang ya, martabak yang special aja dikacangin, apalagi gue yang double special" Dengus Brayen dengan menyedihkan

"Main TOD kuy?" Tantang Brayen kembali bersuara.

"Kuy!!" Dengan serempak ibarat padus ketiga sahabat yang lain pun menyetujui hingga membuat seisi kantin memandang mereka.

Dengan perlahan botol minuman itu di putar dan tepat berhenti pada arah Daffa.

"Daffa lo kena!! Truth or Dare?" Teriak Brayen sambil menepuk keras bahu sahabatnya itu akibat terlalu bersemangat.

"Biasa aja dong. Gue Dare aja kan gue cowok macho" jawab Daffa sambil mengusap rambut panjangnya kebelakang, sialnya Daffa memang termasuk siswa tampan walaupun pemalas dan seorang gamers.

"Lo harus teriak bilang bahwa lo suka sama si Firas. Ayo lakuin!!" Tantang Citra, sekedar info Firas adalah cewek galak dikelas mereka, sudah pasti ini akhir cerita hidup Daffa.

Cewek Limited Edition [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang