23. Troublemaker

378 51 14
                                    

Jangan lupa bintang di kiri bawah

***

Kabar hubungan Citra dengan para sahabatnya sudah menyebar luas disekolah. Tak sedikit orang yang memang tidak menyukai Citra kini terang-terangan menunjukan diri.

Kedekatan antara Bhakti dan Thalita pun sudah menjadi hal biasa. Bahkah kini mereka berdua lebih sering menghabiskan waktu bersama seperti makan dan belajar diperpustakaan.

Berbeda dengan Bhakti, Citra malah semakin menjadi seorang troublemaker. Kini ia baru saja pulang dari ruang BK akibat mengadakan konser dadakan disaat jamkos bersama Fanny dan Firas.

Dengan telinga memerah setelah mendengar petuah panjang dari guru BK, mereka kini berjalan beriringan menuju kantin.

"Gila anjir, panas banget deh telinga gue" Heboh Fanny sambil mendudukan diri hingga Citra terkekeh mendengarnya.

"Lo mah baru sekali, gue dulu tiap hari digituin. Sampe mau masuk ke THT gue" Ujar Citra membuat keduanya tertawa terpingkal.

"Gue laper, mau pesen somay, pada mau gak?" Tawar Citra yang mendapat gelengan dari keduanya.

Ketiganya terpisah untuk memilih jajanan sendiri, jika dulu Citra hanya duduk menunggu Brayen yang memesan, kini ia harus melakukanya sendiri.

Dengan hati-hati Citra berjalan membawa kuah panas dari siomay kesukaanya, namun entah kesialan ataupun takdir yang kini menghampirinya, sebagian kuah tumpah dan parahnya mengenai tangan putih milik Thalita.

"Awsh...panas!!" Kaget Thalita sambil mengibaskan tanganya yang memerah.

Citra yang memang tak sengaja langsung meminta maaf dan merasa bersalah. Bahkan kini tatapan Bhakti yang menyalang padanya ia hiraukan.

"Sorry..sorry gue bener-bener gak sengaja" Ujar Citra dengan gerakan cepat ia menaruh mangkok dimeja terdekat dan beranjak untuk segera membantu Thalita yang sepertinya ingin menangis akibat kuah panas tersebut.

"Gue obatin ya.." Tukas Citra mengulurkan tanganya ingin membantu, namun hal tak terduga ia alami.

Bhakti dengan cepat menepis uluran tanganya, bahkan tak segan membentaknya kasar.

"BISA GAK SIH, SEHARI AJA LO GAK BUAT MASALAH!! BARU SELESAI DARI RUANG BK AJA LO TETEP BIKIN MASALAH SEKARANG. KALO LO GAK SUKA SAMA THALITA GAK GITU CARANYA. GAK GUNA BANGET KELAKUAN LO!" Bentak Bhakti membuat Citra seketika mematung ditempatnya.

"Gu- gue serius gak sengaja, kalaupun gue gak suka sama Thalita, cara gue gak semurahan itu" Bantah Citra lemah.

Entah mengapa hatinya sakit saat mendengar perkataan Bhakti. Untuk menghalau cairan yang ingin keluar dari matanya Citra memutuskan pergi dari kantin.

"Sorry, Thal" Pamit Citra sambil tersenyum kecil.

"Perkataan lo jahat banget sama Citra, Ti!" Seru Firas menatap kecewa pada Bhakti.

Menghiraukan Firas dan Fanny yang kini menatapnya marah. Bhakti kini memfokuskan untuk membawa Thalita ke UKS.

***

Cewek Limited Edition [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang