5. Sibaju 11

1.2K 123 12
                                    

Jangan lupa bintang di kiri bawah⭐.

***

Pagi ini Citra dan Brayen sedang membolos dipelajaran pertama, tepat hari ini, praktek agama berlangsung. Dan akibat itu juga, Citra dan Brayen yang belum siap memilih untuk bolos.

Sambil menunggu jam pelajaran berganti, kedua anak badung itu sibuk menyemil makanan ringan dipinggir lapang yang sedang diisi anak kelas 10 untuk basket.

"Tumben ganteng banget lo hari ini Yo" Tukas Citra membuat Rio yang sedang bermain basket seketika gugup.

Mendengar itu Brayen mendengus sebal, entah sasaran keberapa yang hari Citra goda.

"Lo napa sih, godain mulu cowok. Pacaran gih sana!" Cetus Brayen yang sudah sangat bosan mendengar godaan-godaan Citra. "Gak laku lo?" Sambung Brayen mengejek.

Citra mendelik malas pada sahabatnya ini, "Maaf-maaf nih, gue mah bukan gak laku. Cuman belum aja cowok yang beruntung dapetin gue" Balas Citra dengan percaya diri.

"Dih narsis lo!" Gemas Brayen dengan mengapit Citra diketiaknya.

"Anjing lepas!! Ketek lo bau sampah!!"

***

Selamat dari pelajaran agama, namun Citra dan Brayen kini harus terpaksa masuk kembali ke kelas atas ancaman Shaka yang akan melaporkan keduanya.

Sekarang merupakan pelajaran yang paling Citra benci. Pelajaran Fisika memang pelajaran yang harus mempunyai kekuatan Fisik untuk mengendalikan nafsu dan fikiran untuk orang sepertinya.

Sedangkan Bhakti tengah asik memperhatikan Pak Hepi-guru Fisika. Tak ingin asam lambungnya naik akibat menatap Bhakti, Citra lebih memilih menidurkan kepalanya sambil menunggu bel.

Kring....

"Baik anak-anak, kita lanjutkan materi ini minggu depan, sekian!"ucap Pak Happy menyudahi pelajarannya.

"Huhf..." terdengar hembusan nafas frustasi dari sebelah membuat Bhakti merasa terusik ketika masih sibuk dengan buku Fisikanya sehingga ia menengok kearah teman sebangkunya itu.

"Ngapain liatin gue!" ketus Citra.

"Berisik" balas Bhakti.

"Gak usah denger"

"Punya kuping"

"Lo ngomong atau ngajak tebak tebakan sih, setengah-setengah banget kalo ngomong"

"Menurut lo?"

"Bhak"

"Hm"

"Gue mau ngomong"

"Dari tadi lo ngomong"

"Kenapa lo suka Fisika, padahal Fisika tuh lebih sulit ketimbang cewek? Mending sukain gue, mudah loh." Tukasnya tanpa beban.

"Gue suka bingung deh, ada apel jatuh malah diitung bukan dipulung, apalagi kalo soal kambing yang mau ketabrak malah diitung juga bukannya ditolong" Curhat Citra dengan mimik seriusnya.

Cewek Limited Edition [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang