24. Acara Dadakan

264 43 8
                                    

Jangan lupa bintang di kiri bawah

***

Hari ini para anggota organisasi, ekskul, dan para perwakilan olimpiade eksak dan non-eksak dibuat heran. Pasalnya pagi ini mereka semua dipanggil untuk berkumpul di Aula sekolah.

Para ketua dari bidang masing-masing berdiri di depan Aula. Sedangkan Citra yang memang sempat melihat Reno di hadapanya kini memilih menatap ke arah Sulaeman ketos yang biasa disapa Eman.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh . Salam sejahtera untuk kita semua.." Sambutan dari Eman yang dijawab serempak oleh semua orang didalam Aula.

"Baiklah, supaya tidak membuang waktu. Disini saya berdiri sebagai Ketua Osis dari SMA 11 sengaja mengumpulkan kalian semua para anggota organisasi, ekskul, O2SN, bahkan olim eksak. Sehubungan tahun ini menjadi tahun akhir angkatan saya menjabat, kami selaku pihak Osis ingin melaksanakan Progja terakhir kami yaitu Latihan Dasar Kepemimpinan atau sering disingkat menjadi LDK yang melibatkan semua organisasi sampai anggota olimpiade" Ujar Eman yang sengaja menjeda untuk melihat semua anggota menyeluruh.

"Alhamdulillah, setelah kami rapatkan dengan para Ketua dari bidang masing-masing beberapa minggu ke belakang, dan hasil akhirnya kami putuskan untuk melaksanakan LDK hari esok. Kita semua memang sengaja untuk memberi tahu secara mendadak. Yang pertama kita ingin kalian bisa bergerak, bekerja, dan berpikir cepat. Selain dari itu kita juga ingin kalian bisa memprioritaskan apa yang harus diprioritaskan. Untuk rundown acara akan dibacakan oleh Seksi Acara. Sekian.." Tutup Eman dan mempersilahkan salah satu dari seksi Acara untuk menjelaskan.

"Baiklah, disini saya Dewi sebagai koord dari Seksi Acara akan menjelaskan beberapa hal penting mengenai Acara. Osis telah bekerja sama dengan Pramuka untuk perkemahan, sedangkan Kesehatan ditangani oleh PMR dan beberapa tenaga medis yang sekolah siapkan, dan untuk games telah disiapkan oleh Pihak Olahraga Prestasi (OP) dan juga Olimpiade, dimana games ini bukan hanya diselesaikan dengan otot tetapi juga otak. Dan para anggota telah kami bentuk untuk kelompok/sangga dengan campuran dari berbagai bidang yang maksimalnya 7 orang persangga, untuk jadwal kegiatan akan kami berikan persangga, dan untuk anggota sangga sudah kita pasang dimading, jika sudah tahu sangga masing-masing kalian bisa pulang untuk menyiapkan peralatan yang akan kalian butuhkan untuk 3 hari kedepan. Sekian"

Setelah pemberitahuan tersebut selesai semua membubarkan diri dari Aula menuju mading dan pulang untuk menyiapkan.Berbeda dengan Citra yang memilih tetap berada diruangan dengan bermain game hingga tanpa ia sadari Bhakti menatap lekat dari jauh.

Messege:
Gue tunggu ditaman deket sekolah!

***

"Sorry atas kejadian kemarin!" Tukas Shaka sambil menyodorkan tanganya kearah Bhakti.

Melihat hal itu tentu saja Bhakti menyambut dengan baik. Shaka tak sepenuhnya salah dan dia juga berhak memukul orang yang telah menyakiti orang yang ia sayang.

Sudah pasti Shaka akan tetap menjadi tameng Citra.

"Lo gak salah, disini emang gue yang salah apalagi perkataan gue yang gak layak buat diucap. Masalah kita clear" Sahut Bhakti sambil terseyum bersahabat.

Kini Bhakti berada ditaman yang tak jauh dari sekolah atas permintaan Shaka yang tadi mengirim pesan padanya.

"Gue dapet kabar kalian besok LDK ya?" Tanya Shaka pada Bhakti yang kini ikut duduk disampingnya.

Cewek Limited Edition [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang