Jangan lupa bingtang di kiri bawah!!🌟🌟
***
Ujian telah selesai sejak hari jumat. Kini Citra tengah menikmati waktu libur tanggal merah. Senyum terukir jelas pada wajahnya, biasanya setelah ujian Citra pasti akan mengerjakan beberapa tugas sebagai remedialan.
Namun, kali ini nilai-nilai mata pelajaranya yang ia tak sukai sudah naik dari batas KKM, walaupun nilai Fisika lebih satu angka dari KKM, tapi setidaknya tidak ada remedial yang menjadi pemberat.
Rencananya hari ini, Citra akan mengajak semua sahabatnya terutama Shaka yang sudah beberapa hari ini jarang bertemu untuk berkumpul di tempat biasa.
Sayang sekali rencana kali ini harus ia undur atas permintaan seorang Reno Januar si mantan 1 menit yang pernah dijadikan dare oleh para sahabatnya dulu. Awalnya ia tolak, namun Reno berusaha keras membujuknya dengan memelas.
Setelah siap Citra memakai helm dan mengendarai Dodot menuju tempat janjian.
***
Suasana mall yang ia kunjungi tak seramai biasanya, hal ini mempercepat langkah Citra untuk segera sampai di cafe yang telah disetujui agar cepat selesain.
Reno telah sampai lebih dulu dengan tangan melambai ke arah Citra untuk menghampirinya. Terlihat meja telah terpenuhi makanan membuat Citra mengerutkan keningnya.
"Ayo makan, gue udah pesen makanan-makanan kesukaan lo" Seru Reno tersenyum manis.
Tanpa curiga Citra menuruti dan memang kebetulan ia belum sarapan dari pagi. Keduanya menyantap makanan dengan tenang, hingga selesai Citra baru membuka obrolan.
"Ngapain ngajak ketemu, Kak?" Tanya Citra tanpa basa-basi.
Reno yang mendengar pertanyaan itu sontak tersenyum tipis, "Masih aja to the point gaya bahasa lo" Ujar Reno terkekeh pelan.
"Gue gak berubah Kak" Jelas Citra hingga Reno kembali berseru.
"Masih suka nyakitin cowok?"
Sontak Citra memandang kesal Reno yang notabenya kakak kelas dan mantannya ini. Setidaknya masih ada kata kakak kelas yang harus ia hargai.
"Kalo cuma mau kepoin kehidupan gue sekarang, gue cabut. Makanan ini biar gue bayar" Ujar Citra sambil berdiri menjauh tak lupa uang yang ia taruh di meja, hingga Reno segera menahanya.
Citra yang terkejut atas tarikan Reno, sontak menoleh. Namun, Reno memanfaatkan gerakan Citra dengan memajukan wajahnya. Hingga bibir Reno menyentuh tepat dibirir Citra .
Citra diam terpaku, bukan menikmati tapi ini kali pertama seorang pria berbuat buruk padanya. Reno menyunggingkan senyumnya, hingga tepat wajahnya terkena bogeman mentah dari seseorang.
Bhakti datang dengan Daffa dan Brayen. Mereka melihat tindakan Reno barusan, Citra kini berusaha memisahkan Bhakti yang kalap karena amarah.
"Udah Ti, udah. Cukup!!" Lirih Citra memeluk Bhakti dari belakang hingga amarahnya mereda.
Reno hanya tersenyum mengejek ke arah Bhakti walaupun wajahnya kini lebam.
"Kalo lo mau tetep disamping gue, tinggalin semua hal yang buat gue cemburu. Termasuk temuin para mantan lo!" Gertak Bhakti dengan suara rendahnya, tak lupa tangan kecil yang melingkar di pinggangnya ia lepas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Limited Edition [REVISI]
Roman pour Adolescents[HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!] °Tersedia di Webnovel° Citra Ayuningtyas namanya.Cewek cantik secantik namanya hanya saja berbanding terbalik dengan sifatnya. Berjiwa laki bukan banci, merupakan motto hidupnya. Gadis berambut pendek yang hobiny...