KEDATANGAN ALVIN

3K 77 2
                                    

Author POV.

Merisya berjalan gontai menuju bangku nya lalu di susul oleh dinka dan di susul kembali oleh queenzya, mereka kompak melipat tangan dan menenggelamkan kepalanya diantara lipatan tangannya.

"Kalian kenapa? Udah kayak mayat idup tau"ucapan syakira tak di gubris sama sekali oleh ke-3 makhluk tersebut, "eh monyet! Gw nanya ini! "Bentak syakira yang gemas lantaran tak mendapat jawaban sama sekali.

"BERISIK LO NYET! "Sahut mereka ber3 lalu mebali menenggelamkan kepalanya "eh anying! Gw nanya juga" dan akhirnya merisya, dinka dan queen mengangkat kepalanya, "lu juga ada masalah? "Pertanyaan meriya di angguki oleh queen dan Adinka.

"Masalah gw berat jing! "Dinka memijit pelipisnya untuk menghilangkan rasa pusing "kenapa? " dan akhirnya mengalirlah cerita adinka hingga habis "jadi?! Lo sama bang axel nggak sedarah?! Dan biar bang axel bertahan lo rela nika sama dia?! " adinka hanya mengangguk menjawab petanyaan atau lebih tepatnya pernyataan dari merisya "ini mah namanya sister complex yang berlanjut pernikahan dini"celetukan syakira mendapat anggukan dari teman temennya.

"Kalo queen? "Dan kini queen lah yang bercerita panjang dan lebar "gila ini mah! Dia sayang banget sama lo itu! "Queen cuman berdehem menjawab pernyataan dari adinka "4 bulan lagi queen, gw rasa lo bisa aja jatuh ke pesona seorang ilham" semua mengangguk setuju dengan ucapan micho kecuali queen pastinya.

"Dan lo kenapa mer? "Semua menatap merisya instens "dia kembali "sontak semua mengerutkan dahi saat mendengar ucapan merisya "dia disini" dan semuanya memberikan pandangan bingung kepada merisya "siapa mer? Ngomong yang jelas" merisya menelan ludahnya dengan berat.

"Alvin queen, dia kembali" sontak semuanya terlonjak kaget saat mendengar penuturan merisya "are you seriously?! You don't crazy?! " dan selang beberapa menit kemudian bel masuk pun berbunyi.

"Pagi semua, hari ini kita kedatangan murid baru, sayang sekali padahal ujian kelulusan tinggal beberapa bulan lagi. Silakan masuk dan perkenalkan dirimu" semua menatap kagum terhadap anak baru tersebut kecuali anggota DDS yang sedari tadi fokus oleh ponselnya.

"DDS, bisa simpan sebentar handphone kalian? "Merasa terpanggil mereka pun mengangkat kepalanya dan kaget bukan kepala mengetahui orang yang berdiri di depan kelas tersebut.

"Hai, perkenalkan nama saya alvin andrea nurmansyah, panggil aja alvin, saya pindahan dari SMA 03, saya di haruskan pindah lantaran rumah saya yang kini berjarak sangat jauh dari SMA saya yang dulu, terima kasih! " merisya menelan air liurnya dengan berat bahkan sangat berat, bukan apa apa hanya saja ia tak ingin bertemu lagi dengan seorang alvin.

"Baik alvin, kamu bisa duduk disana" bu dian menunjuk bangku kosong yang berada di pojok belakang, sangat berjauhan dari tempat duduk merisya dan yang lainnya, "terima kasih bu" alvin berjalan menuju bangkunya dengan mata tak lepas dari merisya.

Pelajaran di mulai selama 2 jam dan dilanjutkan lagi pelajaran ke dua selama 2 jam pula hingga bel istirahat berbunyi nyaring.

"Kuy cepet ke kantin! "Ucapan merisya mendapat tatapan bingung dari keempat sahabatnya "kenapa? Biasanya lo yang paling males ke kantin" merisya memutar bola matanya dengan malas "cepetan, lo enggak liat tu si alvin mau kemari" keemlatnya mengalihkan pandangan ke alvin yang dengan sedang dengan berjalan ke meja mereka.

"Ok, cus ke kantin"ujaran syakira di sambut dengan tarikan dari merisya, "pelan pelan mer" merisya sama sekali tak menggubris ucapan bahkan erangan dari syakira.

Di belakang merisya dan syakira ada micho, dinka dan queen, "ngapain lo disini lagi? Belom puas nyakitinnya? Atau masih kurang? Kalo kurang gw bakal ngasih orang lain tapi enggak dengan si merisya" nada dingin tersebut queen luncurkan saat tepat berada di hadapan alvin, alvin hanya diam tak berkutik dengan ucapan queen.

*****

"Cho, pesen makanan sana"ucapan syakira hanya di angguki oleh micho "pesen apa? " micho beranjak dan berdiri menunggu jawab teman tamannya "kayak biasa cho"pernyataan adinka langsung diangguki oleh micho dan micho melenggang meninggalkan mejanya.

"Hai honey"sapaan ilham mendapat tatapan tajam dari queen dan yang di tatap hanya cengengesan nggak jelas "stop panggil aku kayak gitu! Geli tau dengernya! "Ilham membalasnya dengan terkekeh.

"Aish! Mer gw mau juga kayak gitu" celetukan dino di sambut tatapan sinis dari merisya "mau juga no? Sama syakira aja sana" dino segera duduk di samping merisya dengan muka di tekuk.  "Aku maunya sama kamu bukan sama nenek lampir"ucapan dino sukses membuatnya mendapat hadiah dari syakira.

"enak aja, dasar sinting! "Umpatan syakira dibarengi oleh datangnya alvin menuju meja mereka "mer, bisa kita ngomong sebentar" kini semua mata menatap alvin, DDS menatap alvin dengan tatapan membunuh sedangkan CBS menatap alvin dengan tatapan bingung.

Ilham segera menutup mata queen yang sedari tadi menatap intens ke alvin, "apaan sih ham, buka mata aku ilham! " ucapan queen tak juga dihiraukan oleh ilham "jaga mata kamu, jangan liatin cowok kayak gitu!  kamu cuman boleh ngeliat ke aku jangan ke cowok lain! "Kini queen sangat naik pitam, bisa bisanya dia berbicara seperti itu di saat kondisi seperti ini.

Mau tak mau queen memaksa menyingkirkan tangan ilham yang menutupi matanya "kenapa di buka sih?! " queen menatap tajam ke arah ilham "kalo mau ngambek liat kondisi! " ucapan queen membuat ilham tersadar lantaran dia membuat ulah di saat yang tak tepat.

"Enggak bisa, merisya sama gw dan lo nggak bisa ngajak dia ngobrol kalo dia lagi sama gw! " alvin sama sekali tak menghiraukan ucapan dino yang melarang alvin untuk berbicara dengan merisya "ya udah, ngomong aja disini"ucapan merisya si sambut gelengan oleh alvin dan bersamaan dengan itu micho datang dengan nampan berisi makanan pesanan temen temennya tadi.

"Nggak disini mer, kita perlu bicara empat mata" dan lagi lagi di gelengi oleh merisya, "ayo lah mer, kita harus bicara" ucapan alvin yang mendesak merisya membuat dino naik pitam, "kan dia udah bilang enggak, kok lo nggak ngerti juga sih?! " mereka yang berada di meja sangat kaget dengan bentakan dari dino.

"Lo tu emang siapanya si merisya sih?! Sok ngatur ngatur segala! "Dino menyunggi senyuman sinis kepada alvin "gw? Gw pacar merisya"ucapan dino sontak membuat orang yang berada di meja tersubut kaget bukan main "lo pacar merisya?! Mer bilang kalo bocah ini cuman bohong, dia bukan pacar lo kan mer?! " merisya kini gugup bahkan sangat gugup.

"Jawab mer! "Bentakan alvin membuat syakira, queen, adinka dan micho sedikit kesal, "kalo iya kenapa? Masalah buat lo? Lo itu cuman masa lalu yang seharusnya emang nggak ada di hidup gw, gw tau alasan lo pindah kesini. Bukan karena jarak rumah lo yang jauh tapi lo itu pengen ngusik kehidupan gw! " dino menggenggam erat tangan merisya yang telah dingin.

"Gw tau lo cinta mati sama gw mer! " ucapan alvin segera di sambut oleh tawa merisya yang menurut orang sangat dibuat buat "cinta mati sama lo? Itu dulu coy, gw tekenin lagi sama lo, dulu gw emang cinta mati sama lo! Tapi sekarang rasa cinta gw itu udah hilang bak di sapu oleh tsunami, jadi jangan usik kehidupan gw vin, gw udah cukup tenang sama kehidupan yang sekarang"

TBC

Jangan jadi siders! Tinggalkan jejak👣 ok?!  😋 😋

DIAMOND DEAD SQUAD (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang