DIAMOND DEAD SQUAD (LENGKAP)

NGGAK TAU JUDULNYA APA

*Typo bertebaran!

*****

Hingga suara kaca pecah yang berasal dari kamar queen dan disertai teriakan histeris queen membuat gw kalang kabut.

PRANG! 

*****

"QUEEN! kamu baik baik aja kan?! Jawab aku queen! "Ucap gw makin gusar, ok! Mau nggak mau lo harus dobrak ni pintu ham! Dan dalam hitungan ke 3 pintu kamar queen berhasil gw buka.

"Ham? "Ya tuhan? Kaca jendela pecah?! Dan ada darah?! Itu darah siapa?? "Queen? "Panggil gw berjalan ke arah queen yang lagi duduk ngarah ke jendela.

"Queen? "Queen mendongak menatap gw dengan wajah menahan rasa sakit, "kamu nggak apa apa kan? "Gw duduk menghadap queen dan memeluk secara reflek, "ham? " gw ngelepasin pelukan gw dan natap mata dia.

"Hm? "Dia ngasih sepucuk surat yang nggak tau dari mana, "apa ini? " dia menoleh yang ngebuat gw ngikutin arah pandangannya, batu? "Surat itu aku dapet dari batu itu"gw langsung ngebuka surat tersebut dan membaca isi yang di tulis dengan tinta merah.

Pergi dari ilham,tinggalkan dia, maka lo akan selamat!

Gw robek kertas itu hingga menjadi kecil dan gw mendapati lengan kanan queen ada luka, "lengan kamu luka, kita ke rumah sakit sekarang! "Queen menggeleng dan tersenyum seakan akan mengatakan bahwa dia tak apa apa, "cuman luka kecil, kamu enggak usah panik "gw mengangguk lalu membantu queen berdiri.

"Kita ke bawah, aku obatin luka kamu"queen mengangguk dan berdiri dari sana, sesampainya di bawah gw langsung minta bu siti untuk bawain kotak p3k sekalian makan siang untuk queen.

"Sekarang kamu makan, dari kemarin malem kamu belum makan queen"queen menggeleng dan menutup mulutnya rapat rapat, "enggak, aku nggak nafsu" gw menghembuskan nafas dengan kasar dan mencoba untuk nggak emosi, "makan queen, makan sekarang juga"akhirnya queen mengalah dan melahap makanan tersebut.

*****

Author POV

"Queen! Akhirnya lo masuk sekolah juga, kemana aja lo kemaren? Di telfon nggak di angkat di whattsap juga nggak di bales"pagi ini queen kembali masuk sekolah seperti biasa walaupun sebelum berangkat sedikit ada cekcok antara ilham dan queen, "sorry, seharian kemarin gw nggak ngecharger hp dan gw sibuk dengan tugas kantor"semua hanya manggut manggut mendengar jawaban queen.

"Eh queen? Itu lengan lo kenapa? "akibat ucapan syakira, Semua mata mengarah ke lengan queen yang di perban oleh kasa, "ya ampun! Lo kenapa lagi sih queen? Bandel banget! "Seketika semuanya menutul telinga lantaran teriakan micho yang bisa di bilang lumayan memekakkan telinga.

"Bacot lo micho! Sakit kuping gw! "Semua terkekeh lantaran umpatan merisya, "eh BTW, si alvin masih gangguin lo? "Merisya hanya memutar bola matanya dengan malas lantaran pertanyaan dari queen, "menurut lo? Dia sih emang nggak gangguin langsung tali dia gangguin gw itu mulai dari nelfon, whattsap, kirim surat dan sebagainya lah"semua tertawa lantaran sungutan merisya.

"Mungkin dia serius kali sama lo"merisya sontak cemberut dengan ucapan dinka, "micho nggak kangen sama randi? Kali aja kan bakal CLBK"semua terkekeh kecuali micho lantaran ucapan merisya, "enggak! Males banget"

Micho dan randi memang pernah menjalin hubungan, walaupun hanya bertahan 1 tahun lantaran micho tak bisa untuk menjalin hubungan LDR, sehingga membuat mereka mengambil keputusan untuk berpisah.

"Pulang sekolah ngumpul yuk, bareng Randi juga" goda dinka sambil menekan nama randi, "boleh tuh, sekalian ajak genk ilham gimana? "Semua heran dengan antusias dari syakira yang menurut mereka sedikit berlebihan, "lo kenapa? Kayaknya nggak sabar banget untuk ngumpul, jangan jangan ada yang lo taksir di antara mereka ya? "Syakira sedikit merona dengan ucapan merisya.