PADA AKHIRNYA

3.7K 61 0
                                    

3 bulan kemudian.

Gaun putih telah melekat di tubuh Merisya,make up yang natural namun berkesan mewah,membuatnya seperti princess yang berada di dunia disney.

Gaun putih telah melekat di tubuh Merisya,make up yang natural namun berkesan mewah,membuatnya seperti princess yang berada di dunia disney

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Foto gaun Merisya)

"Gw seneng,akhirnya kisah lu berakhir seperti cinderella,memang awalnya ia harus kesiksa,tapi akhirnya dia bisa hidup bahagia"Queen dan Adinka memeluk sahabat terbaiknya itu,"thanks untuk semuanya,tanpa kalian gw nggak bisa apa apa"Queen dan Adinka mengusap punggung Merisya setelah itu melepas pelukan mereka.

"Micho?"tatapan mata Adinka meredup saat Merisya menanyai keberadaan Micho,"sudah tiga bulan,dia masih dalam keadaan yang sama Mer,terpuruk dalam kesendirian dan kesunyian,apalagi yang gw tau kalo Randi bakal melangsungkan pernikahannya minggu depan"setetes air mata mengalir di wajah Adinka,sudah Tiga bulan dan selama itu juga Michico terpuruk dan tak berdaya.

Sudah berbagai cara dilakukan oleh Queen dan Adinka,namun hasilnya tetap nihil dan Micho masih tenggelam dalam keterpurukannya,bahkan keluarganya pun menyerah untuk membujuknya dan membawanya bangkit.

"Udah Din,hari ini adalah hari bahagia Merisya,jadi! Jangan ada acara nangis nangis sebelum waktunya,setelah acara ini! kita bakal cari cara untuk ngebawa Micho keluar dari keterpurukannya"mereka berpelukan dan setelah itu tertawa besama sama,bukan mereka jahat! Hanya saja mereka tak ingin merusak hari bahagia yang hanya datang seumur hidup itu cuman sekali.

Acara akad di langsungkan,ijab kabul di lantangkan dan dengan seruan 'SAH' Merisya turun ke lantai dasar,di depan merisya ada Vander,Ivan,Ana dan Adel yang tersenyum lebar.

Pernikahan ini hanya berpaut 20 hari dari pernikahan sang kakak,sebenarnya pernikahan Meliza dan Merisya akan di langsungkan bersamaan,namun lantaran orang tua Alzen tak bisa hadir pada tanggal tersebut jadi mereka sedikit memundurkan tanggal pernikahannya.

Setelah acara tukar cincin,mereka di antar menuju pelaminan,cukup banyak tamu yang hadir,dari teman SMA Merisya dan Alzen sampai teman Kuliah mereka,bukan hanya itu saja ,namun juga ada keluarga besar dan kolega kolega Alzen.

Seorang gadis mendekati kedua pasangan tersebut,dengan senyum yang tak luntur ia menaiki mimbar tersebut hingga ia berhenti di depan Merisya,Merisya hanya menatap tak percaya dengan seseorang di depannya.

"Mi~Micho?"rasanya air mata Merisya hendak tumpah,melihat kehadiran sang sahabatnya itu,"iya ini gw Mer,selamat ya?! Sorry gw nggak dateng dari tadi pagi,gw baru sadar kalo yang selama ini gw lakuin itu sia sia,gw ngesia siain waktu 3 bulan cuman untuk nangis,nangis dan nangis,sampai sampai gw lupa kalo sahabat gw mau menikah.

Gw terlalu bodoh Mer,harusnya gw bisa ngebuktiin ke dia kan? Kalo gw bisa hidup tanpa dia,hiks..hiks..tapi gw nggak bisa Mer,dan sekarang gw janji untuk bangkit dan menata masa depan yang lebih baik dari yang sebelumnya!"Merisya memeluk erat Micho,Queen dan Adinka berjalan mendekati keduanya dan ikut memeluk merek berdua.

DIAMOND DEAD SQUAD (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang