FLASHBACK

2.4K 54 0
                                    

Flashback on

Merisya POV

Hari ini pukul 11 siang gw berencana untuk membeli hadiah aniv gw ke 3 bulan dengan pergi bareng randi, kenapa harus randi?

Ok! Si adinka makin sibuk dengan persiapan nikahnya, si micho nemenin abangnya pergi, si queen nggak bakal bisa nemenin pastinya, si syakira lagi ngerjain tugas yang udah menumpuk banget dn jadilah gw sama si randi di mall terbesar di sini.

Sama randi itu ada alasannya juga sih, karena dia mau beli kebutuhan dia yang udah habis jadilah gw sama dia barengan gini.

"Mau kemana dulu nih? Kebutuhan lo dulu apa gw? "Gw memalingkan pandangan ke randi yang tingginya sekitar lebih 10 cm dari gw dan mengharuskan gw untuk mendongakkan kepala.

"Kebutuhan lo aja dulu deh ran, punya lo kan udah tersusun di otak, kalo punya gw dulu yang ada bisa lama"randi mengangguk dan berjalan lebih dahulu.

Butuh waktu sekitar 40 menit sampe semua barang barang dia kekumpul, sumpah! Udah berasa ngajak anak gadis yang belanjaannya se abrek!

Apa lagi kasir yang rame dan bikin gw pegel gila untuk ngantrinya, si randi nyelo aja gitu nunggu hampir setengah jam.

"Kita makan siang dulu ya? Gw laper nih mau makan, soalnya belom sarapan gw"gw mendengus kesal dengan kaki yang melangkah menuju restoran yang sedikit ramai oleh pengunjung.

Sesampainya disana gw sama randi langsung memesan beberapa makanan dan menunggu sekitar 15 menit hingga makanan tersebut di antarkan ke meja gw dan randi.

"Gimana hubungan lo sama dia? " gw mengangkat kepala dan menatap randi yang tengah menghabiskan capucinnonya.

"Baik, gw juga udah nyaman kok di deket dia"si randi cuman ngangguk anggukin kepalanya.

"BTW, lo udah izin sama cowok lo? Kalo misalnya lo mau pergi sama gw? "Gw mengangguk dan meminum jus manggaku hingga tandas.

"Udah, lagi pula dia juga ada urusan penting yang harus dia urus"dia mengangguk namun matanya menatap ke luar restoran hingga membuatku penasaran.

Gw ngikutin arah pandangannga hingga, pemandangan yang nggak gw harepin malah ada di depan mata gw!

"Al~alvin? " gw merogok kantong dan merudal nomer avin, menghubungi alvin hingga bunyi sambungan ke dua ia mengangkatnya.

Randi memintaku untuk meloudspeaker nya agar dia juga bisa mendengar percakapanku dengan alvin.

"Lagi di mana vin? "

"Lagi di tongkrongan"

"Sama temen temen? "

"Iya, ada apa mer? Aku sibuk nih"

"Oh gitu, enggak apa apa kok, maaf ganggu ya"

"Iya, nggak apa apa kok"

"Udah dulu ya, ada urusan yang harus aku selesaikan"

"Iya, hati hati"

"Bye"

"Bye"

Gw kembali memasukkan handphone ke dalam saku ku, dan berdiri dari kursiku.

Berjalan mendekati pasangan yang sedang jatuh cinta, mereka sama sekali tak menyadari kehadiran gw di dekat mereka karena mereka sedang tertawa dengan posisi Saling berhadapan.

DIAMOND DEAD SQUAD (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang