chapter 31 .

3.6K 277 14
                                    




Tidak bisa dikatakan baik untuk seorang gadis mungil bertubuh kecil yg kini berjalan terseok-seok dengan tangan kanan yg mengapit rokoknya sedangkan tangan kirinya memegang sebotol vodka berkadar tinggi.

Ia tidak memperdulikan tatapan dan cibiran orang-orang yg berpapasan dengannya, fikirannya hari ini sangat kacau namun wajahnya masih tetap cantik bak boneka porselen.

Baekhyun mendudukan dirinya dikursi yg terletak disana, ia mencari nomor seseorang diponsel yg dipegangnya saat ini, setelah menemukan nomor yg tepat baekhyun mendekatkan ponselnya kearah telinga dengan  bibir yg masih menghisap rokok ditangannya.

"Yeoboseyo...??

"Bawakan aku lima bungkus obat, kita bertemu ditempat biasa...

"Mwo !, itu terlalu banyak baek untuk apa semua itu...??

"Jangan banyak tanya, cepat bawakan saja dan kita bertemu ditempat biasa....

Tuuuttt.....Tuuuut....

Baekhyun mematikan sambungan ponselnya tanpa menunggu jawaban dari seseorang diseberang sana, ia kembali beranjak berdiri dan melangkah menuju tempat yg dijanjikan tadi.

Kini baekhyun telah sampai ditempat tujuan yaitu atap gedung yg biasa dijadikan tempat nongkrong dirinya dan teman-temannya.

Bibirnya menyunggingkan senyum puas saat ia menenggak vodka yg ditangannya dan bisa merasakan panas yg menjalar di tenggorokannya.

Baekhyun menoleh ketika mendengar langkah kaki yg mendekat kearahnya, dan benar ia bisa melihat temannya melangkah kearahnya.

" sebenarnya untuk apa semua ini ??,aku harap bukan untuk kau konsumsi..

Baekhyun mengambil bungkus yg ada digenggaman temannya itu, ia langsung membuka bungkus tersebut dan baekhyun bisa melihat obat yg dipesannya sepaket dengan suntikan yg dibutuhkan.

" tentu saja untuk ku , untuk apa aku membelinya kalau bukan untuk kukonsumsi hahh...

Baekhyun mengambil satu bungkus tersebut dan membukanya tanpa melihat marko dengan wajah kagetnya.

" yaaak, jangan gila ada apa denganmu hahh...? ,satu bungkus saja itu sudah merusakmu baek dan kau akan mengkonsumsi sampai lima bungkus, kau sudah gila yah.....!!

Baekhyun menatap jengah lelaki didepannya sambil berdecak kesal.

" dari pada kau berisik seperti itu, lebih baik kau pergi saja...

" eohhh yahh, ini ambil..

Baekhyun memberikan berlembar-lembar uang dengan marko dan marko hanya bisa menuruti kemauan teman mungilnya itu tanpa bisa melawan.

Marko melangkah pelan meninggalkan baekhyun disana,sebenarnya ia khawatir jika harus meninggalkan baekhyun sendiri disana namun pikirannya terbesit untuk menghubungi seseorang untuk menghentikan kegilaan teman mungilnya itu.

Marko mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang yg mungkin bisa menghentikan baekhyun.

" yeoboseyo, bisakah kau kemari sekarang...

" untuk apa, dan dimana??

Tanya seseorang diseberang sana.

" tempat biasa, baekhyun benar-benar gila, bagaimana mungkin dia mengkonsumsi lima bungkus narkotika, kau harus kemari dan menghentikannya....

" kau serius kan..??

" bagaimana mungkin aku bercanda hahh..!!, cepat kemari...

Tuuutt.... Tuuuutt...

Panggilan terputus dan marko hanya bisa menatap nanar baekhyun disana.

" HAYY MARKO, KEMARI KAU HARUS IKUT BERSENANG-SENANG TEMAN..!!

teriak baekhyun dengan vodka yg ditenggaknya.

Marko melangkah menghampiri baekhyun, ia menatap miris temannya yg sekarang terlihat kacau itu.

" jika kau ada masalah setidaknya berbagilah denganku baek...

Baekhyun tidak mengindahkan ucapan marko, ia masih sibuk menenggak vodka ditangannya tanpa ada niatan menjawab ucapan temannya barusan.

Marko hanya bisa berharap jack cepat datang kemari.






Sedangkan kini tuan byun menggeram kesal menahan amarahnya, ia telah mengerahkan semua bodyguard nya untuk mencari baekhyun yg tak kunjung pulang, padahal jam sudah menunjukan tengah malam lewat.

Bahkan semua maid berkumpul disana dan hanya bisa menunduk takut.

" apa dia tidak bilang dengan kalian mau pergi kemana??

Tanya t. Byun kepada semua orang disana, nyonya byun  hanya bisa menangis mengkhawatirkan putrinya yg tak kunjung pulang.

Nyonya byun hanya bisa menggeleng lemas dengan air mata yg terus membasahi wajahnya.

" hey heyyy, tenanglah aku sudah mengerahkan semua bodyguard ku untuk mencari baekhyun, jadi tenanglah jangan menangis sayang...

T. Byun memeluk isterinya dengan tangan yg mengelus lembut surai madu nyonya byun.

Jujur saja t. Byun sangat mengkhawatirkan baekhyun yg tak kunjung pulang, ada perasaan marah dan cemas tentang putrinya sekarang.




































Hadduh pegel gua. 😪😪

Gimana nih lanjut atau brenti,??
Dan jangan lupa like & coment setelah selesai membaca.

BAD GIRL.chanbaek gs.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang