♛dieciocho

13.5K 2.4K 569
                                    

nihh aku apdet banyak sambil ngerayain ultah hshshshs

semoga rumor bisa tamat dalam waktu dekat huhuu, aku takut februari udah mulai sibuk TT

anyway,

we continue.

ups, salah gif

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ups, salah gif.

Hyunae menahan napasnya tepat di pucuk hidung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunae menahan napasnya tepat di pucuk hidung. Kembali dalam balutan gaun indah berhias kemilau-kemilau kecil dan sewarna hitam malam tidak pernah terlintas dalam pikirannya. Untuk sekadar mengenakan, ia merasa tidak pantas.

Nyatanya malam ini dirinya dipoles, berhias gaun indah selutut dengan sepatu hak berwarna senada. Dilengkapi dengan topeng di area mata dengan warna merah metalik.

Hyunae terdiam.

Pemandangan orang-orang berkumpul, bercengkerama, tertawa dengan membawa secangkir cocktail atau sekadar tangan berhias jam tangan mewah dibalik balutan jas mahal itu membuatnya merindu.

Ini, kehidupannya dulu.

Namun, ia kembali ke kenyataan dengan bisikan pelan pasangannya malam ini.

"Fokus, mata ke depan. Sebentar lagi, kamu lihat dia."

Na Jaemin berujar, melirih seperti lembaran dusta. Matanya terfokus di balik topeng berwarna sama dengan yang dipakai Hyunae. Aura mendominasi dalam dirinya meluap malam ini. Diakui, dari tadi semua orang hanya memuji ketampanan Jaemin.

"Siapa?" tanya Hyunae, merasakan tangannya dikaitkan Jaemin pada lengan si lelaki alpha. Mereka berjalan berdua seperti pasangan seharusnya.

"Dia yang membuat bisnis ayah kamu bangkrut," lirih Jaemin, matanya meredup. "Lagian, ini satu-satunya alasan kamu mau datang ke pesta, 'kan? Menemukan pelakunya?",

Hyunae menghembus napasnya dengan pelan. Setelah menemukan, lalu apa? Apa Hyunae harus ambil gelas yang dibawa pelayan di baki mereka itu, lalu melemparnya ke arah si pelaku? Kepalanya pusing bukan kepalang sekarang, tapi langkah mereka berdua malah dihentikan oleh seseorang.

Rumor.✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang