baca baik-baik ya supaya paham alurnya (pls jangan hujat aku TT)
anyway,
we continue.
Mata Jisung mengedarkan pandang ke seluruh kerlap-kerlip kelan yang sedang ia pijak. Bibir tebalnya menggerutu, lumayan mempertanyakan kehadirannya sendiri di sini. Tanpa si Nona Muda di sampingnya.
na jaemin🖕
|🚩location attached.
|be there in thirty minutes.the fuckitty fuck? |
why should i lmao||be there or be square
i'm serious|
|lo kira gue nggak? just be there, park jisung.
what kind of trickery r u playing rn, na jaemin? |
|as much as i hate u now
|we were once bros
|nggak inget siapa yang dulu lu peluk-peluk pas abis dimarahin si tuan besar?
|lu dulu juga suka ndusel di ketek gue, kampretbangsat|
perlu banget bawa masa lalu|
dasar mantan||oh come on
|semuanya juga tau lu jadi deket sama mark soalnya gua sibuk
|i'm your best man and therefore u should consider my wish|and oh, don't bring the young mistress.
gua juga nggak mau bawa hyunae deket lu njir|
|dasar posesif.
|hyunae nggak suka cowok posesif.kata siapa heh!? |
btw, beneran? ||shame on you.
Jisung kembali menyumpah serapah saat sadar ia baru saja dipermainkan oleh Jaemin. Mencari seseoknum dengan rambut sewarna cherry blossom tersebut. Lalu ia baru sadar Jaemin memberikan nomor pintu ruangan privat. Hm, mencurigakan.
Jisung membuka salah satu pintu ruang kedap suara, yang disediakan oleh pihak kelab sendiri. Seraya suara dentum musik mulai meredam, dan Jaemin mulai menoleh ke arah Jisung.
Jaemin, dengan kaus hitam polos dan rambut yang disisir rapi ke belakang itu mengernyit. Memandang Jisung penuh selidik.
"Cut the crap." Jisung mengibaskan tangannya dengan kasar. "Langsung ke topik, ngapain nyuruh gue ke sini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumor.✓
FanfictionTrust your brain, your heart is stupid as fuck. ☽ / / park jisung (박지성), COMPLETED