so like kalian tau kalau aku kadang suka bingung mau ngepub work apa??
btw, KUUUUY RAMAIKAN. bela-belain nunda mandi nih aku demi apdet
anyway,
we continue.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jisung, aku boleh nanya?"
Akhirnya Hyunae memberanikan diri, berusaha menurunkan gengsi dan ego tinggi yang ia miliki. Di tengah kantin yang riuh redam dan berjuta pasang mata yang memfokuskan atensi pada mereka.
Dasar netizen. Tidak bisa lihat yang menarik sedikit.
Sekadar informasi untuk diketahui, seantero sekolah menganggap kalau mereka adalah relationship goals. Apalagi Jisung suka sekali memonopoli Hyunae dengan waktu sendirinya. Pokoknya menempel sekali macam lem korea. Mungkin di mata mereka kebiasaan tersebut adalah fenomena uwa-uwu.
Jisung juga suka sekali menjemput si gadis di kelasnya secara acak dan tiba-tiba. Alasannya, sih. "Aku bosan. Ayok jalan."
Untuk mengumbar kemesraan di sosial media memang bukan kebiasaan mereka berdua. Alay banget kata mereka. Namun, ada saja oknum yang menyebarkan foto Hyynae dan Jisung jalan-jalan, sekadar naik motor keliling komplek, atau nongkrong di kafe. Story Instagram Jisung yang eksis itu pun biasanya dibanjiri masyarakat ketika meng-upload sesuatu yang berhubungan dengan pacarnya. Tidak usah bahas base Twitter, mereka sudah sering masuk ke sana.
Siapa lagi yang menyebarkan kalau bukan Lee Haechan.
Park Jisung menghentikan acara makannya. Dalam hati sebenarnya Hyunae mengumpat, kenapa si bocah biru elektrik ini makan dengan elegan sekali? Caranya minum saja sudah sangat menunjukkan kalau ia kaum borjuis. Akhirnya Hyunae cuma bisa nyinyir.
Sekali lagi, dasar netizen.
"Tanya aja," ujar Jisung membolehkan. Sebelah tangannya menopang pipi dan sebelahnya mengetuk meja pelan.
Sehabis makan, Jisung ada rencana untuk mengajak teman-temannya untuk menyulut rokok di gudang belakang. Diam saja ya. Jangan cepu, jangan sampai ketahuan Hyunae.
Ngomong-ngomong tentang teman, Jisung dan Chenle sudah seperti biasa. Memang tidak seakrab dahulu, karena baik ia atau pemuda Zhong itu malah lebih sering canggung sekarang. Malah akan lebih aneh kalau mereka menganggap masalah ini tidak ada.
Zhong Chenle tidak menjelaskan dan Park Jisung enggan mendengarkan. Mungkin belum waktunya.
Akhirnya setelah berdoa diam-diam dalam hati, Hyunae bertanya.
"Sebenarnya, hubungan kita ini apa?"
Dan ternyata benar keputusan untuk menghentikan makannya sejenak karena nyatanya, Jisung langsung tersedak mendengar pertanyaan yang meluncur dari mulut si gadis.