Waktu telah menunjukkan pukul 11:00 AM (malam). Di dalam sebuah lorong panjang (terowongan) dan agak remang terdapat sebuah mobil hitam yang sengaja menghambat jalanan beberapa menit yang lalu.
Ia berhenti secara tiba tiba di tengah jalan membuat sekitar 10 mobil ikut terblock. Bunyi klakson pun memenuhi terowongan membuat 6 gadis yang berada di dalam mobil van tersebut tersenyum miring.
"It's time to play girl" Ujar irene semangat yang duduk disebelah umji sang pengemudi mobil.
"GO GO!!!" Teriak mereka berempat semangat, membuka pintu mobil dan pergi ke luar. Sedangkan Umji menunggu di dalam mobil bertugas jika polisi datang mereka bisa pergi dengan cepat.
Wonwon mulai mempilox beberapa kaca kemudi mobil menggunakan warna merah dan hitam. Sedangkan irene berjalan sambil menyeruput bubble teanya dan melirik lirik mobil mana yang akan ia jadikan sasaran. Beberapa detik kemudian matanya tertuju pada mobil sport biru. Tanpa basa basi ia melemparkan bubble teanya tepat di lengkungan kaca mobil tersebut membuat kaca mobil terlihat sangat kotor. Dan tanpa rasa bersalah ia malah tertawa puas.
Ada alasan mengapa para pengemudi tidak keluar dari mobil mereka. Di terowongan ini pernah beberapa kali tersebar berita bahwa adanya pembunuhan dan penculikan yang terjadi sehingga membuat mereka takut untuk keluar. Ditambah suasana terowongan yang remang remang membuat wajah mereka tidak terlihat dan tempat ini cocok untuk menjadi tempat uji nyali.
Jisoo dan seolhyun sibuk menaiki beberapa mobil bahkan tidak segan untuk melompat lompat di atasnya. Mereka semua tertawa puas di luar sana termasuk Tzuyu yang sedang mencoret coret kaca mobil menggunakan lipsticknya.
Aksi mereka terhenti setelah suara sirine polisi mulai memasuki pendengaran. Merekapun membuang alat yang mereka gunakan dengan cepat lalu berlari menuju mobil van yang terparkir di depan.
Umji sudah menyalakan mesinnya setelah mendengar sirine polisi bersiap siap untuk pergi.
Kepalanya menoleh beberapa kali keluar jendela sambil tersenyum melihat temannya yang berlari dengan kencangnya.Setelah mereka semua masuk, Tzuyu dengan cepat menutup pintu mobil diikuti napas mereka yang memburu berusaha mengambil oksigen sebanyak banyaknya. Seolhyun membuka kaca yang ada di langit langit mobil dengan cepat.
Ia dan Irene pun memunculkan diri mereka yang hanya terlihat sampai sebatas dada sambil tersenyum mengejek dan melambaikan tangannya kepada para penghuni mobil yang sudah mereka kotor dan lecet.¤¤¤
Yoongi menyesap sepuntung rokok lalu menghembuskan asap tersebut dari bibir tipisnya. Dia, hwall dan Zico duduk berjejer di dalam sebuah bar yang memutar lagu The Eve exo.
Zico yang duduk di ujung menyesap winenya sambil memerhatikan ponsel yang ia genggam. "Si seok sama si woojin kemana sih? Lama banget, kek anak cewek aja" gerutu Zico yang jengah menungu dua orang itu sedari tadi. Mereka berencana untuk balapan.
"Dandan kali" celetuk hwall memainkan jarinya di meja bar sambil bersenandung dan sesekali melirik sekitar. "Alah...palingan juga ngebo dirumah" timpal suga enteng membuat hwall dan Zico yang duduk disebelahnya menatapnya horor.
"Kek lu ngak aja nyet" ujar hwall mengingatkan lalu menyesap winenya kembali. Di antara mereka memang suga yang paling sering tidur lama "Tai lo" ujar suga sedikit menyiku hwall dan membuat orang yang ia siku terbatuk karena sedang minum. "Anjirr" celetuk hwall sambil mengelap sudut bibirnya menggunakan punggung tangannya. Sedangkan suga terkekeh manis namun samar.
Tiba tiba pintu bar terbuka menampakkan woojin yang sedang menggendong wooseok di punggungnya. Ekspresi woojin terlihat tidak suka namun wooseok malah tersenyum dan melambai ke arah mereka bertiga. Sungguh keanehan, seorang park woojin dengan suka rela membuang buang tenaganya demi orang seperti wooseok. Wow! Sejarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAWS_er Psycho |END
RomanceMin suga, namja cool, swag, tampan, namun agak judes yang menyimpan masa lalu yang kelam sehingga membuatnya selalu merasa bersalah akan orang-orang yang mati oleh seorang psycopat tampan yang ia tidak sangka sama sekali. @_anarest