Cypher pt.29

424 46 0
                                    

Tapi, umji sudah tidak mampu untuk bertahan.


Cup

Di ciuman itu, suga mentransfer oksigen miliknya, memberikan gadis itu oksigen sebanyak mungkin namun tidak menghabiskan miliknya sendiri.

Dan umji tersadar kembali sembari membulatkan mata kelamnya, menatap mata tajam bak elang yang nyaris menabrak matanya. Jantungnya terasa kembali berdetak, berdetak lebih kencang. Oh tidak.

Beruntungnya, suga menemukan jepit rambut di helaian rambut umji yang berenang bebas. Jepit rambut itu pun ia gunakan untuk membuka kunci gembok jeruji. Kalian tau? Jika saja kunci gembok ini seperti kunci pintu hotel umji yang modern, suga sudah dari tadi menggesekkan master keynya disana.

Dan tak dirasa, ternyata membuka dua kunci gembok membutuhkan banyak waktu karena ukuran jepitan yang kecil membuat benda itu sulit digenggam dan tak sekali dua kali terlepas.

Suga menggeram kesal, kenapa sangat jauh untuk naik ke permukaan?. Terlepas dari masalah gembok, sekarang malah... Ya kalian tau sendiri dengan tekanan debit air.

Di pertengahan jalan menuju permukaan, umji mulai kehilangan kesadarannya lagi. Mungkin karena terlalu lama di dalam air dan tidak sedikit pula dirinya menelan air laut. Kulitnya yang mulai keriput terlihat lemas, matanya mulai sayu namun pegangan pria itu di pingganggnya tetap membawanya naik.

Brengsek sialan!!!!, Suga berteriak dalam hati karena paru-parunya terasa menyempit. Tidak, dia harus kuat. Dia harus sampai ke permukaan. Sedikit lagi. Bertahanlah.

Ah sial! Kenapa selalu sial si bgst? Batin suga menggeram karena ia hampir saja melepaskan tangannya di pinggang gadisnya. Untung, dia bisa menarik gadis itu kembali.

Dan gadis itu sudah tidak sadarkan diri, suga sadar karena gadis itu terasa semakin berat. Benar, matanya tertutup.

"Gw harap, air asin sialan ini tidak masuk ke paru-parumu. Bertahanlah untukku" jerit batin suga lagi menyerupai doa.

Sekuat tenaga, suga berenang naik.

Cahaya rembulan purnama yang mulai terlihat jelas dan menyilaukan, sedikit lagi, hanya sedikit lagi sampai ke permukaan.

Sedikit lagi sebelum kesadaran pria itu hilang.

__

____

Beberapa hari kemudian,

"Jadi taehyung gimana?" Tanya seorang gadis dengan rambut asal cepolnya, mengunyah tebokki yang masih panas di dalam mulutnya.

"Chanyeol nyerahin diri, dan dia juga nyeret taehyung kesana." Jelas seorang gadis yang beberapa waktu lalu keluar dari rumah sakit setelah menerima perawatan dan therapy.

Gadis berambut cepol itu pun membulatkan matanya kaget. "Heol! Kok ada chanyeol?"

"Ohh eonni belum tau ya? kalo dia yang sering ngikutin aku sampe-sampe suga jadi ngelarang ini itu dulu" jelas umji pada seorang gadis bernama jieun.

Apa kalian familiar dengan nama itu?.

Jieun kakak perempuan zico, awalnya mereka tidak sengaja bertemu dan akhirnya memutuskan untuk makan siang bersama di kafe.

"Ga nyangka" ji eun menutup mulutnya tidak menyangka.

Tak lama, ekspresi jieun berubah menjadi sendu dan tatapannya kosong.

Sedangkan gadis dengan geraian rambutnya itu menyadari perubahan ekspresi gadis yang lebih tua di depannya itu. "Kok murung gitu, eonni kenapa?"

"Keinget suga" umji mengatupkan bibirnya. "lo tau? Kondisinya makin buruk semenjak lo ninggalin dia. Dia, dia jadi-" jieun menggantungkan kalimatnya tidak tau harus menjelaskannya seperti apa. Ia menghela napas gusar.

GAWS_er Psycho |ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang