Cypher pt.25

316 48 5
                                    

3 minggu berlalu, suga masih setia mengamati umji diam-diam walaupun tidak dapat ia pungkiri, terdapat rasa sesak yang menghimpit paru-parunya karena yeojanya itu semakin menjauh dan semakin tenggelam dalam bahaya bersama taehyung.

Ia bersyukur karena taehyung tidak melukai umji atau lebih tepatnya belum melukainya entah kenapa, namun lebih terlihat bahwa taehyung ingin membuat suga cemburu dengan kedekatannya dengan umji. Namun tetap saja, yeoja itu dalam bahaya besar.

Di dalam mobil yang terparkir di pinggir jalan gelap, suga menatap sendu mp3 pink soft milik gadis yang diam-diam ia sayangi.

Umji.

Tak lama setelahnya, keringat dingin beserta gejolak rasa sakit mendominasi tubuhnya kembali. Tangannya meremas stir mobil dengan kuat beserta napasnya yang memburu. Keadaannya sejauh ini makin memburuk.

"Arrgggh shit" ia mengumpat kesal karena obat yang ia simpan di dalam mobilnya telah habis menyisakan botol kaca yang kosong.

Ia mulai bergerak gelisah dan menggeram seakan ingin menghancurkan sesuatu.

Brak brak brak!!!!

Ia menghentamkan kepalanya ke kaca mobil dengan kuat berturut-turut.

Ia merasa semakin menggila akan hal ini, ia pun memutuskan untuk mengeluarkan pisau lipatnya lalu mengarahkan benda itu ke pergelangan tangannya

Sret

Darah segar kembali menetes.

Hanya ini yang bisa ia lakukan jika ia terdesak.

---

Sekolah

"Kak chan!!!!!" Umji, yeoja yang akhir-akhir ini murung dan mendadak pendiam setelah kematian wonyoung dan patah hatinya kini terlihat memasang wajah ceria setelah menonton comeback agustD beberapa menit yang lalu.

Hilih pengirl

"Apasih??? gak usah teriak-teriak juga gw gak budek" chan sedikit menggeser duduknya, membiarkan yeoja itu duduk di sampingnya.

"Ehehe ajarin kimia dong"

"Gak liat gw juga punya kerjaan?"

Umji beralih menatap meja yang mereka gunakan dimana terdapat buku-buku berhamburan. "Yahh" gumamnya lesu.

"Gw lagi ulangan jadi sorry yah princes, babang gak bisa. Suruh taehyung sana, Dia kan pinter" ujarnya tanpa melirik lawan bicaranya seraya membolak-balik halaman buku.

"Gak ah males, btw kalau udah ujian bakal ada prom night yah?" -umji

"Hooh"

Umji mengangguk paham.

"Tumben nanya, biasanya juga diem-diem bae" singgung chanyeol mengingat keadaan umji beebrapa hari lalu yang bahkan tidak bicara sedikitpun padanya.

"Diem salah, nanya salah. Au ah dedek mau main basket" balas umji seraya berjalan menuju lapangan  dimana gengan cogan taehyung, daniel dll bermain.

Selama ini, yang menghibur umji hanyalah irene dan gengan taehyung. Mereka cukup baik dan friendly membuat umji dapat melupakan masalahnya sejenak dan semakin bangkit bahkan mulai melupakan suga.

Tapi sayangnya, dia tidak tau bahwa ia dalam bahaya besar.

Tak jauh dari lapangan dimana umji bermain, suga menatapnya dari atap sekolah. Menatap senyuman, tawanya sekaligus wajah kesalnya sekali lagi setelah daniel dan taehyung tidak membiarkannya menyentuh bola. Ada rasa bahagia dan kesal tersendiri.

GAWS_er Psycho |ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang