"Kalau lo beneran cinta sama dia. Gw rasa, lo harus gercep biar gak keduluan. Btw.... orangnya yang mana?" Hwall sempat merasa terdukung sebelum rasa kesal menyelimutinya kembali.
Ingat saat di bar dulu, suga dan umji pulang duluan sebelum mereka berkenalan.
"Ck. Yang itu di sana pake celana putih jaket biru plus kaos hijau. Cape gw" hwall mendudukkan dirinya di atas tempat duduk dengan malas. Ia lelah berkomunikasi dengan orang bernama min suga.
Dengan tampang tak berdosanya, suga hanya menggidikkan bahunya acuh.
Tak lama kemudian~
"Su-suga?. k-kenapa lo bisa ada disini?" Gumam umji takut-takut saat ia tak sengaja melintas di sekitar dua orang namja itu. Ia kini berdiri tepat di depan suga sekitar 5 langkah. Azekk
Suga yang memang tidak mendudukkan dirinya mulai melangkah maju, mengikis jarak antara mereka. Hwall hanya menonton sepasang kekasih di depannya dengan tampang penasaran dan senyum miring.
Suga melepas jaketnya, membiarkan kulit putih susu dibaluti kaos hitam polosnya terekspos seraya terus mendekat. Umji sedikit menenggelamkan bibirnya sambil menunduk, tidak berani menatap mata tajam suga yang secara tiba-tiba membuatnya kaget karena namja itu mengikatkan jaketnya di pinggang umji, menutup sebagian paha umji yang terekspos karena dia mengenakan jeans hitam pendek diatas lutut.
"Pulang sekarang" instruksi suga dingin membuat umji tidak berani menatapnya balik. Ia meneguk ludah.
"Tap-tapi gw baru ngumpul sama mereka suga. Please... bentar lagi yah?" Mohon umji sesekali mendonggak menatap suga.
"Ngomong yang bener, tatap orangnya!" Kalimat pedas terlontar sehingga umji mau tidak mau harus menatap balik.
Ya ampun. Pacaran jenis apa ini?. Batin hwall menggeleng tidak percaya melihat kelakuan sahabatnya.
Tatapan mereka bertemu. Antara tatapan intimidasi beserta tatapan gelisah.
Tak jauh di belakang sana, berkumpullah irene, wonY, seolhyun, jisoo dan tzuyu menatap kagum suga kecuali irene yang terkesan sebaliknya.
"Ya ampun. Gw diakalahin sama umji." Gumam seolhyun.
"Buset... putih bener pacarnya. Bening" timpal jisoo.
"Itu, temennya zico bukan sih?"
Irene yang berada di ujung mereka sedikit tersentak setelah yeoja kelahiran cina itu melemparkan pertanyaan. Ia hanya mampu melirik seraya mengatupkan bibirnya.
Jika kalian bertanya kenapa tidak ada yang peka dengan irene? Jawabannya adalah diantara mereka tidak ada yang tau tentang hubungan zico dengan irene di masa lalu Kecuali umji dan wonY. Yang mereka tau hanyalah zico pacarnya tzuyu.
"Iya itu suga, dan yang duduk di belakang itu namanya hwall, teman mabar woyong tuh" jelas wonY membenarkan lalu teralih pada namja tegap yang duduk tak jauh dari sumji (suga umji).
"Eanjay!!! Itu juga ganteng banget ya ampun!" Pekik seolhyun yang melting sendiri melihat hwall disana. "Buset bening ugha." Jisoo ikut beralih. Harap maklum, mata para jombol eh jomblo.😋
"Eo? Umji kok pergi?" Gumam jisoo heran, menatap umji yang berjalan pergi karena ditarik pacarnya.
Disinilah umji sekarang, terduduk tanpa alas kaki di dalam mobil suga yang terbuka cukup luas, membuat beberapa anak rambutnya berterbangan. Ia kini hanya berfokus pada jalan kota yang selalu ramai apalagi di sore hari dan weekend seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAWS_er Psycho |END
RomanceMin suga, namja cool, swag, tampan, namun agak judes yang menyimpan masa lalu yang kelam sehingga membuatnya selalu merasa bersalah akan orang-orang yang mati oleh seorang psycopat tampan yang ia tidak sangka sama sekali. @_anarest