Semoga dapet feelnya guys💃✨
Kesal
Kata yang mewakili suasana hati suga saat ini. Bukannya kencan berdua, zico, hwall, woojin serta wooseok datang tanpa diundang dengan rasa sungguh senang amat senangnya memeras harta celengan suga.
"Lopada ganggu tau gak?"
"Idih-idih mbak umji pawangnya galak" -woojin.
"Cewek lu ae gak sewot sat. Jahat emang lu jadi temen," -zico.Ya gimana yah, suga udah booking satu resto buat mereka berdua adem ayem tanpa gangguan, malah dirusak sama tu 4 kurcaci bongsor. Mana makannya rakus banget lagi kek kuli.
"Udah gapapa kok" umji hanya melempar senyum hangatnya. Yah mau gimana pun mereka berempat gak bakal pergi.
"Nahkan umji aja gak marah" -wooseok.
Tapi yang bikin suga tambah jengkel saat ini karena woojin sama sama wooseok tuh di kanan kirinya umji, sedangkan suga yang duduk di depannya cuma bisa geram-geram manja liatin temen bgstnya itu.
"Lu bedua gosah nempel-sempel sama cewe gue boleh gak?" Tekan suga datar.
"Jauh-jauh lu jin itu pawangnya marah diabisin lu ntar" sindir wooseok sembari berdehem, member jarak dirinya dan umji sekitar 3 cm.
"Cemburunya keliatan cih" -woojin kembali melahap makanannya sedangkan hwall menikmati jusnya tanpa suara, dan hanya menyaksikan drama kecemburuan suga.
Hap
Umji terlonjak kaget saat tangannya disambar oleh suga dan ditarik untuk pergi dari sana.
"Su-suga mau kemana?"
Tak ada sahutan
Mereka masuk ke dalam lift, suga pun menekan angka tertinggi di lift, sepertinya menuju rooftop.
Tak ada percakapan sepanjang lift, namun suga terus menautkan jari-jemari umji di sela jarinya.
Ting!
Pintu lift terbuka, dan benar mereka berada di rooftop resto yang lumayan tinggi dan sepertinya lumayan jika digunakan untuk melihat sunrise and sunset.
Suga mengisyaratkan anggukan kepalanya sambil menatap umji agar berjalan menuju pagar pembatas. Mereka pun melangkah pelan, disambut dengan angin malam yang membuat rambut terkibas.
Umji jadi panas dingin rasanya, setaunya jika sudah berada di zona seperti ini di drakor yang ia tonton pasti bakal ada, ekhem kiss scennya. Astatank umji!
Sejenak, suga berbalik menatap gadis itu dengan tatapan intens yang jarang terlihat bahkan terbilang langka.
"Lo mau... jadi pacar gue?" Suga meraih tangan mungil umji, menggenggamnya hangat sebari menatap intens mata gelap itu.
Pikiran ekhem umji langsung buyar pas denger suga ngomong. Mukanya tampak bingung, alisnya tertaut.
"Gue pacarin lo waktu itu keknya konyol banget caranya. Sekarang gue bener-bener pengen lo jadi pacar gue. Jadi alasan kenapa gue gak bisa tenang kalo lo lagi gak sama gue. Dan alasan... Kenapa gue masih bertahan buat hidup,"
Teriris rasanya saat mendengar bait akhir itu.
"Umji, lo mau jadi alasan gue hidup?"
Air mata baru saja lolos dari mata kanan umji, entah tangis haru atau rasa bersalah yang kembali melanda dirinya. Perlahan, air mata itu semakin deras diikuti isakan kecil yang pilu.
Suga pun merengkuh punggung bergetar itu, mengecup pucuk kepala gadisnya lembut.
Masih dengan isakannya "gu-gue mau hiks gue mau jadi pacar lo!" umji mencengkram kuat jaket yang suga kenakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAWS_er Psycho |END
RomanceMin suga, namja cool, swag, tampan, namun agak judes yang menyimpan masa lalu yang kelam sehingga membuatnya selalu merasa bersalah akan orang-orang yang mati oleh seorang psycopat tampan yang ia tidak sangka sama sekali. @_anarest