GAWS_er Psycho |END

Cypher pt.10

Umji kesal akan komentar yang baru saja dilontarkan oleh sosok yeoja berkulit agak coklat barusan. Namun, ia mengakui bahwa ia memang pesek alami bukan hasil dari oplas. ? Apasih yg gw tulis?

Tiga yeoja itu adalah chaeyeong, yang baru saja mengomentari umji sambil mencuci tangannya di wastafel sebelah umji. Dahyun yang berkulit putih bening, orang yang tadi pagi sempat membuat umji sedikit kesal kini tengah berdiri di belakang sambil melipat kedua tangannya bersama Momo, si jepang yang berambut sebahu.

Mereka bertiga memiliki wajah cantik dan imut. Sayangnya, hatinya memilih arah lain dan suka banget make up menor-menor kek miper yang lagi foto shoot.

Maapkan aku once

Mereka beriga adalah teman akrab, sama-sama ulzzang dan mirip member twice. Chae dan dahyun adalah murit block Rap, berbeda dengan momo yang memiliki suara imut di block Vocal.

Umji yang menunduk sambil mencengkram pinggiran wastafel kini berbalik pelan. Dahyun yang sempat bertatapan dengan umji beberapa detik, kini mengubah ekspresinya menjadi terkejut.

Diakan, cewek yang semobil sama suga tadi pagi? Batin dahyun.

Dengan cepat, dahyun menghalang pintu keluar yang baru saja akan umji buka. "Gw mau keluar" nada suara dingin umji sambil menatap dahyun yang menatapnya dengan senyum licik.

"Lo siapanya suga?. Mainannya?" To the point dahyun santai membuat umji membulatkan mata kaget. "Jaga mulut lo yah!" Tekan umji sambil mengepalkan tangannya berusaha menahan tangan mungilnya agar tidak menjambak rambut sepunggung dahyun.

"Suga suka apa dari lo? Udah pesek, pendek, tepos lagi. Ew" Ujar dahyun menekan kalimat pedasnya sambil melipat kedua tangannya di depan dada diikuti gelak tawa dua orang temannya.

Umji yang notabenya memang cewek yang mudah banget nangis alias cengeng kini tidak mampu lagi menahan air matanya. Ia menangis sambil menunduk dan diam.

"Yah, nangis. Gak seru dong" Timpali chae sambil mengibas rambut yang berada di pundak kanan umji. "Gw gak percaya kalau suga suka orang jelek kek gini. Mana cengeng lagi. Duh" tambah momo diikui kekehannya.

Lo kenapa jadi orang cengeng sih ji?. Kenapa? Hati umji bertanya pada diri sendiri. Namun dia tetaplah dia, tidak bisa membalas dengan fisik. Apalagi sindiran, ia bahkan tidak tau.

Sedangkan di tempat lain...

"Umji kemana-yah?. Kok gak ke kantin buat makan. Biasanyakan ni makanan pada diborong ama dia. Udah kayak kuli bangunan dalam versi qute." Ucap wonwon lalu menyeruput jus applenya. "Insomnia berlebihan kali" cletuk irene diangguki wonY.

¤¤¤

"Ya ampun. Si goblok eh goblin kemana sih?" Ujar irene sambil mengigit kuku jarinya khawatir pada umji yang tak kunjung masuk ke dalam kelas padahal jam pulang sudah berbunyi sekitar 15 menit lalu. Setelah mencari di beberapa tempat, sebuah ide cemerlang terlintas di mindnya si wonyoung.

"kita telpon aja gimana?" Usul wonY membuat irene menganga senang lalu mengangguk.

"Kita yang goblok atau ni otak yang kebanyakan michin? Kok gak kepikiran sih dari tadi?. Duh" Rutuk irene sambil menepuk kepalanya sekilas.

"Yeobeseo. Dirimu dimana? Kakanda penat mensearcing dinda. Harap send location dirimu berada di where sekarang!" Bahasa amburadul wonY membuat irene cekikian dan menepuk pundak wonY sekilas karena refleks.

"G-gw ditoilet hiks"

"MWO???" Pekik dua orang itu kaget bersamaan karena WonY mengaktifkan sound speakernya.