Dianjurkan untuk ngeVOTE sebelum membaca. Klik bintang di bagian pojok kiri bawah.
Irene berjalan sendiri di koridor sekolah yang sepi karena saat ini adalah jam pelajaran, para murid sedang belajar dan ada juga yang berolah raga di lapangan. Earphone yang memutar lagu Love shoot EXO menyumbat di kedua telinganya membuat ia sedikit berdance di perjalanan. Lagipula, koridor lantai 2 sedang sepi dan tidak akan membuatnya malu.
"Ekhem!" Dehem seorang guru yang berdiri menyender di pintu sambil melipat kedua tangannya menatap irene yang tidak peka akan sekeliling. Di name tagnya tertulis 'Jung Hoseok'. Ia adalah guru bahasa yang bisa dalam vocal maupun Rap.
Karena terkacangi alias tidak digubris, pak hoseok melepas paksa earphone yang menyumbat telinga kiri irene sebelum siswi tersebut melewatinya lebih jauh.
"EEEEeeeeehhh bapak" Awalnya ia agak kesal, kaget dan ingin marah, namun suaranya ia pelankan saat menatap seorang guru yang tampan, mirip Jhope Bities, Jago ngedance dan kalau ketawa itu kek horse.
"Kamu bolos yah?" Tanyanya to the point dengan ekspresi santai nan swagnya. "Aniyo" geleng irene cepat. "Trus?"
"Saya dari toilet pak. Ini mau ke kelas"
"Trus ini ngapain pake earphone di jam pelajaran. Sekarang buka trus masuk ke kelas." Ujar pak hoseok sambil menunjuk earphone putih yang masih terpasang sebelah di telinga irene. "Yah, tapi lagunya enak pak, baru rilis kemarin."
"Lagu siapa emang?" Tanya hoseok penasaran.
"Exo love shoot pak"
"Ooooohh!!! yang liriknya itu. 'its the love shoot'~ na~ na na na na na na na~ na~" disertai dance sexynya mmebuat irene mengangnga.
"Iya pak!!! Ih~ bapak up to date banget yah?" Balas irene histeris.
"Of course" balas pak hoseok dengan nada coolnya. Ia sudah melupakan niat awalnya menegur irene. Bahkan tidak menyadari gaya bicara irene yang seperti teman seumurannya.
"Yaudah, saya ke kelas dulu ya pak" irene mengambil kesempatan dan mulai ancang ancang untuk pergi.
Ngibulin guru sekali-kali gapapalah batin irene cekikian.
"Sebelum itu" kalimat yang membuat irene yang awalnya bersiap pergi kini mendengus sebal.
"Tolong bawain buku siswa blok Rap yang namanya Park woojin-yah. Bisa kan?"
¤¤¤
Di sinilah irene sekarang, berjalan di koridor block Rap yang lumayan sepi. Sambil membawa sebuah buku bersampul wannaone, ia lalu menaiki tangga menuju lantai 2 dimana kelas woojin terletak. Ia merasa agak risih karena block ini jarang ia masuki sebelumnya. biasanya, ia kesini tidak pernah sendirian melainkan dengan kedua curut yang kini sedang menikmati pelajaran fisika di kelas huahahaha.
Karena penasaran dengan isi buku yang di bawa, ia memelankan langkahnya lalu membuka buku tersebut. Ia dibuat takjup karena tulisan yang ada di dalamnya sangat Rapi bahkan mengalahkan tulisannya sendiri, Nilai nilainya juga baik seiring ia membolak balik halaman. Tidak ada yang dibawah 80. Daebak. Tak beberapa lama, karena ia tidak melihat jalan dan lebih memilih fokus ke buku yang ia buka, tubuhnya menabrak punggung seseorang yang sedang nongkrong di depan kelas sambil bercerita.
Ia pun mendonggakan kepalanya bersamaan dengan orang yang ia tabrak memutar arah tubuhnya menjadi berhadapan dengan irene.
Sorot mata mereka bertemu, irene yang awalnya ingin meminta maaf, secara kilat menghilang dari benaknya. Sorot matanya beserta ekspresinya berubah seakan menyimpan kebencian di sana setelah melihat siapa yang ia tabrak barusan. Sedangkan namja yang ia tabrak, menatapnya terkejut lalu perlahan-lahan sorot matanya berubah aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAWS_er Psycho |END
RomanceMin suga, namja cool, swag, tampan, namun agak judes yang menyimpan masa lalu yang kelam sehingga membuatnya selalu merasa bersalah akan orang-orang yang mati oleh seorang psycopat tampan yang ia tidak sangka sama sekali. @_anarest