"Si umji kemana sih?" Gerutu irene sambil celingak celinguk mencari umji di koridor bersama wonwon.
"Gw rasa sih, di uks" timpal wonwon membuat irene menepuk jidatnya lupa akan hal itu."Kok gw gak kepikiran yah"
"Yaudah, kita ke uks sekarang" sambung irene sambil menarik wonwon menuju uks.
"Tapi gw mau pipis" ucap wonwon membuat irene mendelik kesal. "Mau ditemenin apa sendiri?" Tanya irene membuat wonwon berpikir sebentar.
"Emm" dehem wonwon berpikir membuat irene memutar bola matanya malas."Ck. Sendirian aja deh, cape gw. Nyusul aja nanti" ucap irene sambil berjalan meninggalkan wonwon yang sibuk berpikir.
"Yah..." lesu wonwon menatap kepergian irene. Ia pun berjalan gontai ke toilet terdekat.
.
Setelah keluar dari toilet, wonwon membasuh tangannya di wastafel sambil ngewink beberapa kali ke arah cermin. Biasa~ gak ada orang di toilet.
Gubrak!!!
Pintu toilet dibuka paksa dan ditutup paksa dalam waktu singkat membuat wonwon terlonjak kaget. Baru saja ia ingin berteriak, mulutnya sudah disumpel oleh sebuah tangan.
"Ssst~ Gw lagi kabur dari pak taeyong" Bisik hwal dengan wajah paniknya di hadapan wajah wonwon yang dalam keadaan mulut tertutup. Saat akan dihukum oleh pak taeyong yang notabenya adalah guru kedisiplinan, hwal dan yang lain lebih dahulu kabur sebelum taeyong mulai bicara.
Wonwon mengangguk membuat hwall melepas tangannya perlahan. Wonwon menatap hwall dalam seperti adegan yang sering terjadi di dalam film. Sedangkan hwall sibuk melirik pintu beberapa kali memastikan agar taeyong tidak menemukannya. Sedetik kemudian tatapan mereka bertemu, dan wajah mereka yang hanya berjarak beberapa senti.
(Tayyiii~ gw baper sendiri nulisnya)
Beberapa menit kemudian Wonwon tersadar, dengan cepat ia memalingkan pandangannya dari tatapan tajam hwall yang menatapnya sedari tadi. Dirasa keadaan mulai aman, wonwon hendak berjalan menuju pintu keluar dan menghindari kecanggungan yang terjadi di dalam toilet.
Namun hwall menghadang menggunakan tangan kirinya yang ia letakkan di tembok secepat kilat. Ia mengunci pergerakan wonyoung agar tidak pergi darinya sambil menatap wonwon intens.
"G-gw mau pergi" gugup wonyoung melirik hwall takut yang lebih tinggi darinya sekilas.
"Di luar bukan cuma pak taeyong yang nyariin. Tapi pak Gd, mark, bu sunmi sama hyuna. Gw gak mau dihukum sama guru killer kek mereka" wonwon mengangguk patuh, ada sedikit rasa takut di benaknya namun berusaha ia tepis sebisa mungkin.¤¤¤
"JIJI!!!!!"Teriak irene sambil membuka pintu uks dengan kasar. Suga berdecak kesal karena tidur indahnya sudah hancur, umji yang hapal akan suara irene yang cepreng menutup telinganya menggunakan bantal setelah merubah posisinya menghadap suga dan membelakangi irene.
"Eh!. Ada orang lain yah disini?, mianhe" ucap irene menyadari suga menatapnya datar. Ia pun berjalan masuk dan duduk di sisi kasur umji tanpa rasa bersalah sambil memainkan ponselnya. Beberapa menit kemudian.
"UMJI BANG AGUS UPDET!!!!" Pekik irene membuat umji bangkit seketika dari tidurnya. "Mana mana?" Tanya umji setengah sadar sambil celingak celinguk. sedangkan suga berdecak kesal sambil menatap dua orang itu kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAWS_er Psycho |END
RomanceMin suga, namja cool, swag, tampan, namun agak judes yang menyimpan masa lalu yang kelam sehingga membuatnya selalu merasa bersalah akan orang-orang yang mati oleh seorang psycopat tampan yang ia tidak sangka sama sekali. @_anarest