Cypher pt.20

416 48 4
                                    

Rooftop

BRAK!!!!

Umji yang sedari tadi menscroll layar ponselnya menoleh spontan pada sosok namja pucat di sebelahnya, kini sedang menyandarkan diri pada sofa hitam yang mereka duduki sambil memejamkan mata dengan tampang yang frustasi. Tak lama, Manik mata umji menangkap benda persegi panjang berlogo apple tergigit, tergeletak dengan keadaan tak dapat tertolong di atas lantai.

Bukan untuk pertama kalinya sebuah ponsel min suga itu rusak.

Umji memasang ekspresi shock alias blank dengan mulut yang sedikit terbuka. Namja chingunya baru saja membanting ponselnya sendiri, padahal beberapa detik lalu masih digunakan untuk bermain game. Untung holkay

Tak lama kemudian, Suga mengerutkan dahinya lalu membuka kedua kelopak matanya saat menyadari sebuah benda tumpul memasuki telinga kanannya diikuti telinga kirinya yang kini telah disumpal oleh earphone. Ia sekarang mendengar lagu yang ia tidak tahu apa judulnya, yang ia tau, musik keras itu mulai menggema di dinding telinganya.

"Wae?" Gumamnya setelah umji baru saja menjepitkan sebuah MP3 berwarna pink lembut di sela kancing jas kuningnya. Umji beralih menatap suga lalu mengutak atik ponselnya seperti mencari sesuatu.

"Baca"

Suga memalingkan pandangannya ke arah ponsel putih umji yang terdapat artikel tentang musik dengan tampang bingung.

'Musik dapat menimbulkan reaksi psikologis yang dapat mengubah suasana hati dan kondisi emosi, sehingga musik bermanfaat sebagai relaksasi yang dapat menghilangkan stress, mengatasi kecemasan, memperbaiki mood dan menumbuhkan kesadaran spiritual.'

Suga menghela napas dalam, melepas earphone kanannya lalu memakaikannya ke telinga kiri umji. Yeoja itu menepuk jidatnya sendiri, ia lupa jika ia tadi mendengar lagu cypher pt.3 dan kini masih berputar di part AgustD.

"Sorry" cicitnya sambil menekan tombol panah di MP3 mungilnya, namun memutar lagu yang lebih parah. 'Give it to me'

"Ups" umji menekannya kembali dan memutar lagu 'The way' kim yewon.

"Emm... ini lebih baik"

Suga menghela napas sejenak. Ia bersyukur karena tingkah lucu umji dapat menghilangkan kekesalannya bahkan secara tidak langsung mengajarkan dirinya cara merelaksasikan diri.

Yang ia bingungkan sekarang, kenapa yeoja itu mengambil jurusan Vocal sedangkan selera musiknya adalah hip-hop?.

Lupakan.

Umji sendiri duduk termenung tanpa bergeming meratapi ujung sepatunya.

Apa yang baru saja ia lakukan?, mengapa sikapnya terkesan peduli bahkan tidak terlihat kebencian di sorot matanya?, bukankah namja itu seorang pembunuh?, bagaimana bisa ia melupakan fakta itu?, apa yang lo lakuin umji?

Pertanyaan-pertanyaan yang terus saja terngiang, membuatnya bingung akan sikap yang tanpa ia setujui mampu melawan tubuhnya sendiri.

'A to the G to the U to the STD~'

Umji tersadar dari lamunannya lalu melirik ponsel yang terbaring di atas pahanya bergetar akibat panggilan masuk dari nomor yang tidak dikenal. Ia melirik suga yang terlihat tidak terkecoh sama sekali, tetap memejamkan mata lalu ia kembali menatap ponselnya.

ANSWER

"Yeobeseo"

"Hai"

GAWS_er Psycho |ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang