Yahh suga datang dengan napas yang memburu, manatap sengit taehyung dan seorang pria jangkung di dekat taehyung. Instingnya mengatakan, kalau pria bermasker itu adalah orang yang udah neror umji. Jika dilihat dari postur tubuh dan matanya, suga yakin.
Suga ngeliat, kalo taehyung ngeluarin umji dari dalam jeruji persegi walaupun kaki gadis itu masi terbalut rantai. Sejenak, tatapannya terkunci di iris mata kelam umji yang basah karena menangis, rambut yang berantakan bahkan pakaian yang pasti membuatnya kedinginan.
Kalian tau? Suga sempat memberikan senyum manisnya sesaat untuk menguatkan gadis itu. Yah gadisnya. Dia tidak peduli bahwa gadis itu pernah membencinya. Yang dia tau, semua masalah ini karena dirinya.
Satu tangan taehyung memeluk leher umji kuat sedangkan kanannya ia gunakan untuk mengambil sebuah benda di balik hoodienya.
Sebuah pistol hitam yang kini ia arahkan tepat di dahi suga menggunakan pandangan sebelah matanya.
Jarak yang tidak terlalu dekat membuat taehyung leluasa. Sekarang, 4 orang berbadan besar mengelilingi suga entah dari mana datangnya.
Taehyung berjalan mendekat tanpa melepaskan ramgkulannya di leher umji.
Mereka berjarang 3 langkah sekarang. "Umji sekarang lo milih, lo cium gw atau peluru dari pitol ini tembus di kulitnya?" Tawar taehyung membuat suga mengeraskan rahangnya.Karena tidak ada jawaban, taehyung mencium pucuk kepala umji. "Jawab sayang" ujar taehyung sembari menatap suga remeh.
Suga sudah hilang kesabaran dan siap untuk melayangkan pukulannya saat itu juga. Namun sial, baru selangkah kedua tangannya sudah dicegat oleh kedua orang di kanan kirinya. Suga pun berontak sembari berteriak. "Lepasin dia bangsat!!! Anjing!" Suga terlihat sangat emosi dengan mata yang memerah.
"Jangan pernah cium orang selain gw umji!"
Taehyung melirik suga dengan tatapan merendahkan. Lantas berdecih. Ia kembali menatap umji yang diam mematung. "Gimana?, Mudah kan?" Umji menatap taehyung dan berakhir ke suga yang menggeleng, mengisyaratkan agar umji tidak melakukannya.
Sepertinya umji tidak memiliki pilihan yang baik.
"JANGAN UMJI!!!" Teriak suga menghentikan. "GW BILANG JANGAN"
taehyung berdecak kesal. "Hajar dia" instruksi taehyung kemudian. "Dan tetap biarkan matanya terbuka"
Umji kembali menangis dan mencoba mendekat tapi taehyung dengan cekatang kembali menarik dirinya. "Gw mohon sama lo ga usah mukulin dia!" Pinta umji. "B-biarin dia pergi"
"G-ga akanhkhh!!" Teriak suga terbata karena perut bahkan wajahnya terus dihujam dengan pukulan sedangkan kedua tangannya ditahan oleh dua orang.
"Mudah, cium gw" tuntut taehyung, merubah rangkulannya menjadi tangkupan di pipi kiri umji sedangkan tangan kanannya masih memegang pistol.
"Ga! Jangan!" Teriak suga parau karena kesakitan yang ia rasakan.
And then, dia melihat gadisnya sendiri mencium orang lain selain dirinya. Bahkan tidak hanya menempel. Ah sial!!! Dia ingin membunuh taehyung saat itu juga.
Beberapa saat kemudian, umji didorong paksa ke belakang. Dengan sigap, pria bertelinga peri itu menangkapnya lantas kembali memasukannya kedalam jeruji dengan paksa karena umji memberontak.
"Taehyung lepasin!!!!"
"Sialan!" Maki umji.
Taehyung tersenyum miring sambil mengusap bibirnya, manatap suga yang berlutut lemah di atas tanah.
"Sekarang, gw ambil alih" ujar taehyung yang hendak melakukan aksi 1 : 1 setelah melempar pistolnya sembarangan. Cuma bedanya, ia menggunakan sebuah pisau kecil yang mirip dengan pisau milik suga sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAWS_er Psycho |END
RomanceMin suga, namja cool, swag, tampan, namun agak judes yang menyimpan masa lalu yang kelam sehingga membuatnya selalu merasa bersalah akan orang-orang yang mati oleh seorang psycopat tampan yang ia tidak sangka sama sekali. @_anarest