Maaf aku masuk bentar.-. Mau nyampein aja.
1. karna ini works pertama aku, jadi maaf aja kalo masih berantakan.
2. Kalo gak keberatan tolong di vote yaa jangan jadi silent reader please eheh.
3. Maaf jika banyak typo.
4. Mungkin setelah baca part ini kalian banyak yang gak ngelanjutin, Tapi percayalah ini belum apa-apa😂😂😂Oke, enough
This is it, Byanca Kim's StoryEnjoy~~~
~~~~~~
Hari Senin.
Akhirnya setelah 19 tahun hidup didunia, hari ini aku mengerti mengapa semua orang membenci hari senin. Bagaimana tidak, bayangkan saja, semua orang pergi dari rumah mereka, bergumpul dijalan raya untuk menuju ketempat mereka mencari uang. Jalanan macet dimana – mana, Transportasi penuh dengan penumpang, dan berbagai kejadian toxic lainnya.
Untungnya hari ini aku ke kampus diantar oleh kakak ku, jadi aku tidak perlu desak desakan di bis umum atau lama menunggu taksi.
Aku Byanca Kim. Orang orang biasa memanggil ku By.
Aku hidup dikeluarga yang ‘berkecukupan’ Aku adalah cucu dari pemimpin perusahaan yang sangat terkenal dikota ini. Sementara ayah dan ibuku sudah meninggal 2 tahun yang lalu. Aku tinggal sendiri dirumah, tidak jauh dari rumah kakek ku. Sesekali Kakak laki-laki ku pulang kerumah, karena dia tinggal di dorm bersama grupnya.
“Heh, malah bengong. Turun, udah sampe” Kata kakak ku. Kim Doyoung, sambil mengguncang pundakku pelan.
“iya iya bawel, nanti pulang kak doy jemput?” Jawabku.
“Jam 1? Kakak gabisa, ada jadwal manggung.” Ya, ia adalah seorang penyanyi, Member boygroup lebih tepatnya. entah apa itu namanya, CTN?
“Yaudah, aku pulang sama Jun.” jawabku sumringah.
“Heh, apa-apaan? Jangan kesempatan ya. Ga. Kamu pulang sama lucas." kakak ku sewot.
“Ish kak doy tuh, kenapa sih?"
"Kenapa apa? Kakak gak papa kok. Emang apanya yang kenapa?"
Ya dialah abangku. Kim Doyoung. Yang selalu protektif padaku. Dia selalu menentangku pacaran dengan siapapun, entah karena alasan apa aku tidak mengerti. Tapi, kak doyoung selalu mempercayaiku dengan lucas. Mungkin karna mereka memang dekat. Dan aku pun bersahabat dengan lucas.
Hubungan ku dengan pacar-pacarku sebelumnya tidak pernah berjalan mulus. Selalu putus ditengah jalan. Ya, itu semua ulah kak doyoung. Dia selalu memiliki 1001 cara untuk membuat ku putus dengan pacar-pacarku dulu. Entah itu memfitnah pacarku selingkuhlah.
Bahkan waktu itu aku pernah berpacaran dengan teman kak Doyoung, Kak Jaehyun namanya. Dia memfitnah kak jaehyun sebagai seorang Gay, dan bertekad untuk menyebar rumor itu ke media, dengan bukti yang dibuat-buat, entah dia dapat dari mana, tapi aku yakin kak Jaehyun tidak mungkin seperti itu. Aku yakin 100% aku pacarnya. Dulu. Jelas aku tau semua tentang nya.
Tapi kak Doyoung terus mengancam aku untuk putus, jika tidak dia akan benar-benar menyebar kan berita itu ke media agar nama kak Jaehyun jelek. Gila kan? Ya dia memang gila.
“Ini demi kebaikan kamu tau ga. Udah berapa kali kakak bilang buat putusin si xiaomi itu? Dia bukan orang yang baik by.” Ucapnya lagi.
“Xiaojun bukan xiaomi! Lagian, gak baik? Terus laki laki seperti apa yang kak doy bilang baik hah? Terserah, pokoknya nanti aku pulang sama Jun!”
Tanpa menunggu nya menjawab aku langsung turun dari mobil, menutup pintu mobil dengan kasar, terserah lah dia mau apa. Aku tidak perduli.
.
.
.
.
.
.
.
.Aku berjalan masuk kedalam area kampus dengan mood yang sangat buruk, Ini semua karna kak doyoung.
“By! Byanca!”
Aku menoleh kebelakang dan mendapati lelaki ku sedang berlari kecil untuk menyusulku. Dia Xiao DeJun. Biasa aku panggil Jun atau Dejun. Pacarku. Dia datang, syukurlah mood ku kembali membaik.
Dia tersenyum setelah sudah berhasil menyusulku. Ahh indah sekali senyumnya.
“Hai” Sapanya lembut.
“Loh kamu ada kelas juga?” tanya ku sambil meletakkan tanganku di pinggangnya, sementara dia merangkulku, sambil kami berjalan ke kelas.
Aku berbeda jurusan dengan Jun, aku jurusan Manajemen sementara dia jurusan Teknik Jaringan. Gedung kampus kami juga terpisah, makanya aku heran kenapa dia bisa disini.
“Hmm gaada sihh.” jawabnya enteng.
“Loh terus ngapain ke kampus? Cinta banget sama kampus?” aku tertawa kecil.
“Cinta sama kampus sih engga, tapi cinta sama yang ini. Iya.” Jawabnya sambil melirik genit ke arahku.
“Dasar Bucin!” kataku geli, sambil sesekali melempar senyum pada mahasiswa lain.
“Gapapa asal bucin nya sama wanita secantik Byanca Kim.” jawabnya sambil tertawa.
Aku ikut tertawa. Sial, pipiku memerah. Kenapa dia selalu bisa sih, membuat aku selalu tambah mencintainya setiap kita bertemu?
Ketika aku dan Jun berjalan. Banyak sekali yang memperhatikan kami, berbisik bisik kalau kami adalah pasangan yang sempurna. Ya akupun mengakui itu. Bagaimana tidak? Aku cantik, Jun ganteng. Aku dan Dia sama sama populer yang digemari laki-laki dan perempuan dikampus ini, sama-sama kaya, sama-sama pintar, sama-sama ramah, sama-sama mempunyai suara bagus, sama-sama mencintai musik. Ah pokoknya banyak kesamaan kami.
“Kamu belum jawab, kenapa ke sini?” tanya ku mengintimidasi.
“Aku ada rapat sama anak kementrian nanti.”
Dikampusku ada semacam Badan yang mengurus segala yang berhubungan antara kampus dan mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa namanya. Dan Xiaojun inii adalah presiden BEM tahun ini. Dan bawahannya disebut dengan kementrian. Ada kementrian dalam negeri (mendagri) yang tugasnya mengurus urusan dalam kampus, Kementrian luar negeri (kemenlu) yang mengurus hubungan kampus kami dengan kampus lain, ada kementrian sosial (kemensos) dan sebagainya.
“Oh gituu. Aku pulang bareng kamu ya?” pintaku.
“Kamu ga bawa mobil?”
“Engga. Ban nya bocor.”
“Yaudah kamu bareng aku aja. Udah nyampe nih dikelas kamu gamau masuk?” tanya nya ketika aku masih bergeming didepan pintu kelas.
“Iya aku masuk dulu.” Aku melepaskan rangkulan kami, bersiap memasuki kelas.
“Oke sayang. See u.” katanya sambil melepaskan rangkulannya dan mengacak rambutku pelan. Dan aku melangkah memasuki kelas.
-to be continued
Don't forger to vote if you enjoy with this story:) -nakachitaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Scenario - Kim Doyoung
Fanfiction"I'm the scenario maker of your life." -Kim Doyoung.