11. A Day With Xiaojun

1.6K 156 5
                                    

Part ini agak panjang, so siapin pop corn kalian~~~





"Cas, ayo buruan!!" Aku teriak dari bawah, agar lucas yang masih dikamar mendengarku.

Hari ini, hari kedua dan hari terakhir kak doyoung pergi ke santiago, chile. Tadi malam aku sempat video call dengan nya, disela kesibukkan nya. Dan dia bilang akan pulang malam ini juga, mengingat ada banyak jadwal juga disini. Jujur, aku kangen saat-saat aku bersama kak doyoung dulu. Hampir setiap hari kami selalu bersama, tapi sekarang tidak bisa. Yasudahlah mau gimana lagi?

Aku akan menghabiskan hari ini untuk berquality time dengan xiaojun. Hanya berdua. Untuk merayakan hari jadi kami kemarin. Dan aku akan menghampirinya ke apartemen nya terlebih dahulu karna katanya dia ada deadline, setelah itu baru kita jalan-jalan.

"Iya iya bawel, lagian buru-buru banget sih." Jawab lucas yang sedang turun tangga dengan rusuh.

"Ayo, nanti keburu macet tau." Kataku menanggapinya.

"Mana ada sih macet jam segini."

"Ada lah. Kamu tau sendiri kota ini makin padat."

"Lagian manja banget sih, kenapa gak bawa mobil sendiri?"

"Males tau, nanti kan aku naik mobil xiaojun."

"Ya kan mobil kamu bisa ditaro di apartnya."

"Trus nanti pulangnya? Masa aku pulang sendiri naik mobilku?"

"Dasar manja."

Aku memilih tidak menanggapinya, dan mengekorinya berjalan ke mobilnya yang terparkir di halaman rumah.

Mobil lucas berjalan meninggalkan pelataran rumah ku, lucas terlihat lebih diam daripada biasanya.

"Cas, kamu gak ke dorm hari ini?" Tanya ku basa-basi.

"Enggak."

"Kenapa?"

"Nanti aku ke gedung agensi ku."

"Ngapain?"

"Latihan."

"Latihan buat apa?"

"Debut."

"Debut apa?"

"By bisa diem ga si."

Aku tertohok mendengar jawaban lucas.

"Kamu kenapa sih?"

"Gapapa. Emang kenapa?"

"Gak asik."

"Memang."

"Cas ih!!" Aku memukul lengannya sedikit pelan dari biasanya.

"Kamu sesayang itu ya sama xiaojun?" Tanya nya tiba-tiba.

"Iya." Jawab ku, refleks.

Aku mengedarkan pandangan keluar jendela, menatap aktifitas orang-orang yang sibuk dengan kegiatan masing-masing.

"Kalo misalnya jun nyakitin kamu?" Tanya nya lagi.

"Dia gak akan nyakitin aku." Ucapku penuh keyakinan.

"Kenapa? Bisa aja kan tiba-tiba xiaojun udah gak sayang lagi sama kamu."

"Berarti itu bukan xiaojun."

"Dasar bucin." Lucas tertawa garing.

"Gimana dengan doyoung hyung?"  Tanya nya tiba-tiba lagi.

"Kak doyoung kenapa?"

"Dia selalu menentang kamu sama xiaojun, bukan cuma xiaojun. Bahkan semua pacar-pacar kamu dulu."

[✔] Scenario - Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang