19. Under The Starlight

1.1K 126 1
                                    

Aku sedang duduk di mobil samping kursi kemudi, menunggu yuqi dan xiaojun yang sedang membeli camilan disuper market sementara aku dan hendery menunggu di mobil.

Hari ini satu minggu setelah ulang tahun kak doyoung dan satu minggu setelah mereka pulang pengkaderan bem kampusku. Kami ingin liburan hari ini, mengingat hari kemarin kami selalu disibukkan dengan kegiatan kampus. Hanya kami ber-empat. Entah mau liburan kemana karna mereka tidak memberitahuku. Aku hanya disuruh ikut.

"Eh by, si lucas mana dah?" Tanya dery memecah kesunyian diantara kami.

"Hah? Gak tau, aku belum ketemu sama dia lagi, mungkin sibuk." Jawabku sambil berbalik agar bisa melihat dery di bangku belakang.

"Loh der? Muka kamu kenapa dah?" Tanganku refleks ingin memegang pipi hendery yang terlihat biru.

"Ciee khawatirrr." Hendery memegang tanganku yang menggantung.

"Gausah geer!" Aku menepis tangannya dan kembali menghadap keposisiku semula. Padahal aku cuma bertanya. Kenapa dia seperti itu sih? Aku kan jadi malu.

"Haduh gila diluar panas banget." Yuqi masuk kemobil dengan membawa plastik besar berisi camilan untuk dimobil.

"Nih buat kamu." Xiaojun yang baru duduk disampingku memberiku squishy burger kecil berbentuk rillakkuma.

" Xiaojun yang baru duduk disampingku memberiku squishy burger kecil berbentuk rillakkuma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"EH LUCU BANGETTT." aku langsung menyambar squishy ini dari tangan jun.

"Udah ada berapa coba perintilan rillakkuma yang aku kasih ke kamu?" Tanya xiaojun.

"Hmmmmm, Banyakk!" Aku berteriak senang tersenyum kearahnya.

"Aku kasih semua itu biar kamu ingat terus sama aku."

"Kamu ngomongnya kaya mau mati aja." Aku menjawab asal.

"Tau jun sumpah rayuan kamu kuno banget." Yuqi ikut-ikutan.

Aku dan yuqi cekikikan bersama.

"Udah yok ah jalan, gasabar mau keluar dari kota inii." Ucap hendery menyadarkan kami.

"Loh emang kita mau kemana?" Tanyaku.

"PANTAIII." Ucap xiaojun, hendery dan yuqi bersamaan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Letak pantai ini ternyata sangat jauh dari kota, terbilang cukup terpencil. Karena kami sudah dijalan dari siang tadi, dan kami baru sampai sekarang pukul lima sore. Pantai ini sangat bagus, airnya jernih pohon kelapa dan pondok-pondok kecil menghiasi pinggir pantai. Sepi sekali karena hanya ada kami ber-empat yang ada disini, mungkin memang orang belum banyak yang tau ada pantai sebagus ini.

"Whoaaa." Aku turun dari mobil, langsung melepas sneakers ku agar bisa merasakan pasir dipantai ini.

"Hhhhh akhirnyaaaa!!!" Yuqi langsung berlari ke bibir pantai.

[✔] Scenario - Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang