38. Psycho

1.2K 113 0
                                    






Byanca's POV








"LEPASIN ADEK GUE!!"

"DIEM!!"

"AHH!!"



Aku terlonjak kaget dan terbangun dari tidur ku begitu mendengar teriakkan di luar sana. Aku mengedarkan pandanganku, ternyata aku sedang berada di suatu kamar kecil dengan cahaya remang ini. Kepalaku terasa sangat pusing mungkin karna dengan mendadak terbangun.

"AHHH LEPAS!!!"

Teriakkan itu kembali terdengar lebih keras lagi, aku langsung berlari menuju pintu dan berusaha membukanya. Dikunci. Aku tidak bisa membuka pintu ini.

Bug

Bug




Suara hantaman diikuti dengan teriakan terdengar sangat jelas. Aku tau sekali bahwa itu adalah suara kak doyoung. Air mataku sudah menetes dengan derasnya padahal aku baru saja terbangun.

"KAK DOYOUNG!!" Aku berteriak sekuat tenaga di dalam sini sambil menggedor pintu didepanku.

"BYANCA!!" Apa sebenarnya yang telah gongmyung lakukan pada kak doyoung?


Aku kembali mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan ini, untuk mencari sesuatu yang mungkin bisa mengeluarkan ku dari sini.


Ponsel.

Ya aku harus mencari ponsel ku. Tapi dimana? Seingatku tadi ponselku dipegang oleh gongmyung. Aku menggigit bibir bawahku sambil berfikir.

"Ahhh!!!" Teriakku frustasi sambil mengacak rambutku dengan gemas.

Karena sudah tidak ada pilihan lain akupun memilih untuk mencari sesuatu di seluruh lemari yang ada di kamar ini.




Cklek..





Aku menengok panik kearah pintu yang setengah terbuka itu.


Buk..



"Kak Doyoung!" Pekik ku ketika mereka melempar tubuh kak doyoung ke arah ku. Aku menutup mulutku saking kagetnya. Kak doyoung terlihat pingsan dengan luka lebam diseluruh wajahnya dan hidung nya yang mengeluarkan darah.


Ini semua seperti dejavu. Aku pernah melewati hal ini. Ruangan yang remang-remang, didepan ku terdapat seseorang yang tidak berdaya dengan lebam diseluruh wajah dan aku bersimpuh didepannya. Persis seperti kejadian xiaojun.


"Selamat pagi." Suara berat seseorang tiba-tiba menggema diseluruh ruangan, gongmyung muncul dengan angkuh dibalik pintu. Aku menyipitkan mataku menatap nya dengan penuh kebencian.

"Doyoung?" Ia berjongkok didepan badan kak doyoung dan menggerakkannya pelan.

"Jangan sentuh dia!" Aku menampar tangannya dan mendorong sampai ia jatuh terduduk.

"Santai dong little sister." Ia kini berjalan menghampiri ku dan mengusap rambutku.

"JANGAN DEKET DEKET!!" Aku kembali menepis tangannya dengan kasar dan menjauh mundur dari nya.

"Hey? Kenapa sih kamu takut? Aku gak akan ngapa ngapain kamu kan aku udah bilang?" Ucapnya berubah lembut sekarang.

Gongmyung yang ada didepanku sekarang sangat berbeda dengan yang selalu aku agung-agungkan di televisi. Ternyata kepribadiannya lebih buruk. Ketika di real life nya justru ia seperti pemeran antagonis yang sangat arogan dan angkuh. Aku menyesal pernah menyukainya.

[✔] Scenario - Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang