VJOY : I DON'T NEED YOU [M]

[8] Masa lalu (2)

Park Sooyoung, malaikat kecil eomma.

Maafkan eomma karena telah mengambil keputusan ini, ini semua agar kamu bisa hidup bahagia nak. Eomma ingin kamu bisa bebas hidup tanpa rasa sakit, jangan kecewakan eomma. Jadilah anak yang baik, sebesar apapun masalahmu jangan pernah menyerah. Ingat masih ada Tuhan, berdoalah dan meminta padanya. Dan jaga Chaeyoung, adikmu. Sampaikan permintaan maaf eomma karena tidak bisa menjadi eomma yang baik untuknya. Eomma menyayangi kalian berdua tanpa celah dan tanpa perbedaan satupun.

Masih ditempat yang sama, meskipun sebentar lagi matahari akan menghilang bergantian dengan bulan purnama yang indah. Sooyoung masih disini dengan perasaan yang sama, hatinya, jiwanya, fikirannya, emosinya, segalanya bercampur menjadi satu. Takbisa diungkapkan selain dengan tangisan pelan dan lirih darinya.

Flashback saat Sooyoung telah berusia 11 tahun.

[author POV]

"Selamat ulang tahun, Sooyoung-ie," ucap pelan Sooeun di samping tempat Sooyoung berbaring lemah tak berdaya. "Ini masih jam 2 pagi, eomma jadi yang pertama mengucapkannya untukmu. Kau pasti senang kan? Ah iya, eomma juga punya hadiah untukmu," ucapnya sambil memegang tangan sang anak dan menciuminya.

"Tapi tidak bisa eomma perlihatkan sekarang. Itu akan menjadi hadiah spesial untukmu nak, sangat spesial," ucapnya bermonolog dengan sang anak yang tengah tertidur lelap.

"Eomma sudah pulang kerumah tadi. Adikmu itu memang sedikit keras kepala, kamu harus sabar menghadapinya nanti ya. Sepertinya dia masih marah pada eomma karena lebih sering mengurusmu 6 bulan terakhir ini. Tapi semua sudah eomma urus, semoga saja dia bisa mengerti nanti."

"Tolong tanda tangani ini nyonya Sooeun," ucap sang dokter.

"Baik."

"Ini sebenarnya tidak ada peraturannya dalam rumah sakit dan kami khawatir jika kami akan terkena pidana akibat operasi donor jantung milik manusia yang masih hidup. Tapi ini semua sudah keputusan nyonya sendiri, dengan tanda tangan itu maka segala konsekuensinya nanti akan kami berikan kepada pihak anda," jelas sang dokter.

"Iya, saya siap, Dok. Demi anak saya."

"Selamat ulang tahun, Joy! Perkenalkan tante ini namanya tante Hyora," ucap Hyora saat Sooyoung sudah tersadar dari operasinya.

"Tante?"

"Iyyya, ah iya, ini hadiah untukkmu. Dibuka saat kau sudah dirumah saja ya," ucap Hyora dengan senyumnya yang menghangatkan itu.

"Gomawo tante. Uhm, dimana eomma?"

Hyora hanya bisa diam tak berkutik.