[21] Taesoo 2

1.8K 224 20
                                    

"Aku berangkat."

"Kau tidak mau sarapan?" Tanya Sooyoung pada Taehyung yang sudah berpakaian rapih dan terlihat sedang membenarkan dasinya.

"Tidak perlu. Aku tidak terbiasa sarapan sejak menikah."

"Sedikit saja," ajak Sooyoung sembari menghampiri Taehyung dan menarik tangannya menuju meja makan.

Taehyung mengikutinya.

"Aku masih mengingat perkataanmu semalam." Ucap Sooyoung.

"Apa?"

"Jadilah istri yang baik," jawabnya sembari menyendokkan nasi dan lauk yang sudah ia masak.

Taehyung menyunggingkan senyumnya.

"Ini, makan 2/3 suapan saja."

Taehyung mengangguk dan menyantap makanan itu. Bukan 2/3 suapan, justru sampai 2 kali dia mengambil lauk dan nasinya.

Sooyoung berfikir, ia yakin jika Taehyung sedang ada masalah. Dulu Taehyung seperti ini saat adiknya sakit. Apa saat ini adiknya sakit lagi?

Sooyoung tidak berani bertanya. Dia cukup sedikit faham sikap Taehyung dan tau apa yang harus dia lakukan untuknya.

Setelah selesai, Taehyung berangkat ke kantornya. Sebelumnya dia memberi tahu Sooyoung. Oh, bukan memberitahu tapi baginya itu peringatan.

Kalau Sooyoung tidak boleh kerja. Ia tidak ingin melihat Sooyoung dekat dengan Sehun. Menjijikkan baginya.

Sooyoung pun mengikuti perintah suami nya itu. Mau bagaimana lagi, ya secara keseluruhan hidupnya di Seoul faktanya memang dikendalikan 2 manusia yang ia kenal baik itu.

Tapi, Sooyoung juga berfikir. Taehyung cemburu?

Memikirkan hal itu, membuat Sooyoung sedikit merasa bebas. Seperti ada kupu-kupu di perutnya.

_ _ _

"Semalam kau dirumah kakakku?" Tanya chaeyoung.

Tidak ada jawaban dari pria yang tengah sibuk membolak-balikkan kertas diatas meja hitam megah.

"Jawab."

"Ini jam istirahat, kau bermaksud memberikan ku bekal sedemikian?"

Chaeyoung kebingungan.

"Istri macam apa yang datang ke kantor suami dan marah marah? Bisa dibahas di apartemen kita saja?" Jawab taehyung tanpa sedetikpun melepas pandangannya dari kertas tadi.

"Apa maksudmu? Aku bertanya, kau tidak menjawab."

"Jika iya, kenapa?"

"Taehyung! Bukan jadwalmu bertemu dia! Haish rasanya aku ingin tenggelamkan kakakku. Berani-beraninya dia..."

"Kau ingin aku menikah dengannya untuk apa?" Tanya Taehyung.

"Tentu saja untuk anak dan warisan!"

"Kalau kau menenggelamkan nya, bukan dia saja yang meninggal. Janinnya juga. Jika itu terjadi, apa yang mau diharapkan? Mengharapkan kau hamil? Cih..."

"Taehyung! Kau berani-beraninya mengatakan itu?!"

"Lagipula kau yang awalnya memberikan ku izin untuk memiliki boneka baru. Itu hak ku untuk memperlakukan apapun dan kapanpun pada kakak mu. Kau ingin menarik izinmu kembali?"

Chaeyoung terdiam.

Ada apa dengan Taehyung, dia menjadi lembut dengan Sooyoung?

Apa Sooyoung memberikan pelet pada suaminya?

VJOY : I DON'T NEED YOU [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang