[16] welcome?

1.5K 217 16
                                    

"Maaf baru melihat ponsel, ada apa?" tanya Taehyung.

"Kau habis bertemu kakakku?"

"Tidak."

"Benar?"

"Kenapa?"

Chaeyoung menghela nafas dan memindahkan ponsel ke telinga kirinya, "kukira kau menemuinya tanpa sepengetahuanku dan terlalu asik dengannya sampai lupa denganku."

"Ini bukan jadwalku bertemu dengannya, lagipula urusan kantor lebih penting daripada kakakmu."

"Urusan kantor lebih penting dari kakakku sekaligus istrimu ini ya?"

Taehyung menghela nafas.

"Heheh oke oke, aku hanya menggodamu sayang. Sepertinya kau sedang lelah sampai tidak mau membujukku."

"Ya, lelah. Aku sedang dijalan dan ini sangat macet"

"Apa aku perlu ke kantormu dan memberikan pijatan saat kau tiba?"

"Tidak perlu, kau fokus saja mengurus butik ibuku."

"Ck, kok ibumu? Sebentar lagi ini pun jadi milikku, jadi anggap aja ini sudah jadi milikku."

"Ch, dasar. Yasudah, aku sedang dijalan."

"Oke, hati-hati dijalan."

Chaeyoung menutup panggilan dan meletakkan ponselnya, lalu kembali mengurus pesanan gaun untuk pelanggannya.
◼️ ◼️ ◼️







Cklek...

"Kau sepertinya makin pucat."

"E-eh? Pak Sehun," ucap Sooyoung yang sedang memijat keningnya didepan monitor menyala memaparkan data data yang harus ia urus.

"Lebih baik kau pulang, aku tidak ingin karyawanku jatuh sakit karena kerjaannya."

Sooyoung menggeleng pelan dan tersenyum tipis, "tidak perlu pak, 2 jam lagi jam kantor habis. Saya masih kuat, pak."

"Tidak ada penolakan, ayo ikut saya," ucap Sehun menarik tangan Sooyoung untuk berdiri dan jalan ke basement.
◼️ ◼️ ◼️


"Sial! Ada apa di jalanan Seoul ini?! Kenapa sangat macet?!" Omel Taehyung yang sudah 1 jam lebih di mobil.

"Mungkin terjadi kecelakaan karena manusia bodoh, sudahlah," omelnya lagi sambil mencari jalan untuk memutar balik ke apartemennya.

Disisi lain, Sooyoung sudah sampai di basement apartemen nya. "Terima kasih sudah mau mengantarkan saya, maaf merepotkan Anda pak."

Sehun tersenyum dan mengusap kepala Sooyoung, "tidak merepotkan, kau sekretaris ku. Kau harus jaga kesehatan agar pekerjaan mu tidak banyak terlena."

Sooyoung membalas senyum itu dan mengangguk.

"Yasudah, masuk sana. Aku akan segera kembali ke kantor," ucap Sehun.

Sooyoung mengangguk, "terima kasih sekali lagi, pak."

Sehun masuk kedalam mobil dan lagi-lagi tersenyum. Sooyoung tidak ingin menjadi bawahan yang tidak tahu diri, jadi dia menunggu direkturnya itu pergi lebih dulu.

Setelah Sooyoung sudah tidak lagi melihat mobil Sehun, dia berjalan masuk ke lobby apartemen dan masuk lift.


Ting...

Ting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VJOY : I DON'T NEED YOU [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang