[26] JOY!

1.5K 226 27
                                    


Sudah 2 bulan Sooyoung hamil. Kali ini, ia akan pergi periksa dengan suaminya, Taehyung.


Setelah kejadian di pesta pernikahan Sehun silam, chaeyoung dan Taehyung jarang ada kontak mata bahkan bisa dihitung jari.

Ntah, Taehyung hanya merasa ada yang aneh. Akibat ucapan sehun. Dia berfikir chaeyoung pernah dipakai oleh Sehun.

Mengingat hanya tampang chaeyoung saja yang menenangkan tapi sikapnya selalu membuat suasana menegangkan.

Bingung rasanya mau menanyakan pada Sehun, tidak etis. Walaupun Sehun yang mengatakan bahwa dia sangat terbuka jika Taehyung ingin membahas chaeyoung. Tetap saja, ia belum mau.

Jangan tanyakan kenapa chaeyoung dan Taehyung jarang ada kontak mata, sebab Taehyung berada di unit Sooyoung.

Meskipun Taehyung belum menyadari hal apa yang selalu mengganjal ketika ia mengingat Sooyoung, tapi ia kesamping kan itu semua.

Saat ini baginya janin Sooyoung lebih penting. Ya, walaupun niat buruk Taehyung adalah ingin bayi itu segera lahir agar ia bisa menjauh dari kesialan.

Bagi Sooyoung segala perhatian itu adalah tulus dari sosok Taehyung.

Dan pagi ini, di lubuk hati mereka berdua ini adalah momen menegangkan sekaligus menyenangkan.

Didalam ruangan dengan dekorasi berwarna hijau dominan yang membuat Sooyoung merasa nyaman. Ditambah poster poster perkembangan bayi yang sangat mengedukasi. Memberikan pengalaman terbaik bagi mereka.

Tentu saja, Sooyoung tidak pernah membayangkan ia berada di ruang kandungan bersama Taehyung.

Dan bagi Taehyung, dia fikir melihat bayi adalah angan-angan saja. Mengingat chaeyoung tidak bisa hamil selamanya.

Tapi hari ini, dia mendampingi seorang wanita dengan perut yang belum terlalu terlihat membuncit serta pipi gembilnya. Itu menggemaskan bagi Taehyung.

"Ekhem..."

Sooyoung menoleh.


"Jangan tegang."


Sooyoung mengangguk. Padahal ia tau, Taehyung lebih dalam keadaan tegang daripada dirinya.

"Baik, nona Sooyoung. Mari ikut saya ke ruangan khusus, kita akan melakukan USG untuk melihat keadaan janin nya."

Sooyoung mengangguk dan berdiri.

Taehyung bingung, apa ia harus duduk disini saja?

"Oh, suaminya juga ikut ya. Temani istrinya."

Dokternya peka.
✨ ✨ ✨


"Bisa kita bertemu?"



"Dapat nomor ku darimana?"

"Tidak penting dibahas."

"Oh. Sepenting apa yang harus dibahas?"

"Sangat penting. Menyangkut nyawa seseorang. kurasa kau tau watakku."

"Ch chaeyoung. Tidak berubah."

"Cafetaria town. Jam 12."




Tanpa menunggu balasan dari orang di sebrang sana yang menerima telpon itu. Chaeyoung langsung menutup ponselnya dengan amarah.

Dia muak. Sampai kapan ia dan Taehyung harus begini?

Bahkan kakaknya itu pergi periksa kandungan dengan Taehyung tanpa ada pemberitahuan apapun.

VJOY : I DON'T NEED YOU [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang