[35] Penyesalan

1.6K 229 7
                                    

"Chaeyoung pernah bunuh orang?"

Sehun hanya mengangguk.

"Siapa?"

"Nanti lu tau sendiri, dia orang yang berharga di hidup Joy."

"Gimana caranya tau? Lu aja gak kasih tau apa-apa."

Sehun menyelipkan kertas kecil di samping cangkir Taehyung.

"Gak seharusnya gua ikut campur.  Joy mau hidupnya bebas, tapi gua tau niat lu baik. Gua izinin lu buat bisa ketemu Joy. Sehabis ini, jaga semua orang di sekitar lu. Chaeyoung itu berbahaya, paham?"

Kalimat Sehun yang terus berputar di kepalanya. Chaeyoung berbahaya.



Tapi di dalam pesawat ini, yang lebih difikirkan taehyung adalah bagaimana cara dia meminta maaf pada sooyoung? Atas semua tindakannya, akan sulit meminta sooyoung untuk berada di sisinya.

Setidaknya sooyoung mau terlibat atas pengungkapan kejahatan adiknya, taehyung sudah merasa lega.

Tapi rasanya Taehyung belum siap menatap wajah sooyoung di Jerman nanti.

Hatinya dipenuhi rasa bersalah.

Sudah berbulan-bulan Taehyung menyiapkan segalanya agar tidak kacau, tapi hatinya tetap saja belum siap menatap gadis itu.

⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊





"Taehyung sudah berangkat?"

Yeri hanya melirik pada kakak iparnya.

"Hei?"

Dengan berkacak tangan yeri menghadap Chaeyoung, "Hei? Masa suaminya sendiri sudah pergi ke luar negeri buat kerja istrinya gak tau? Bahkan bukannya ikut anter ke bandara malah jam segini baru bangun?"

"Loh, sejak kapan kamu tidak sopan ke eonni?"

"Kenapa juga aku harus sopan?"

"Yeri!"

Yeri menarik nafas ingin membentak balik kakak iparnya tapi ia teringat pesan sang kakak,

Tolong awasi chaeyoung sampai oppa berhasil minta maaf pada joy dan meluruskan semua ini didepan ayah ibu tanpa gangguan dari dia

Segera yeri pergi dari hadapan chaeyoung untuk keluar rumah, "Panas rumah kalau ada dia. Awas aja kalau semua dah di ungkap, aku jambak habis-habisan. cewe ular." Monolognya pelan sembari berjalan dengan wajah kesal.

Chaeyoung mengacak rambutnya frustasi, "Kenapa anak kecil itu makin nyebelin sih?!"

Saat chaeyoung berjalan ke dapur, dia melihat orang-orang sibuk membuat makanan.

"Loh jam segini belum pada sarapan?"

"Tadi kan kita semua anter suami kamu ke bandara," ucap ibu Mertuanya.

"Oh."

"Sini nak bantu ibu, dulu waktu kamu kecil, kamu suka loh bersihin daging sapi," Kekeh hyora.

"Ih nggak ah, bau amis. Chae mau siap-siap ya bu, ada janji di cafe sebentar lagi."

"Kim Jae sudah kamu kasih ASI?"

"Nanti aja, aku kesiangan harus buru-buru, hehe."

Hyora kembali menggelengkan kepalanya melihat kelakukan chaeyoung. Ia hanya berfikir karena masalah rumah tangga antara chaeyoung dan taehyung mungkin membuat sikap menantunya itu berubah.

⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊

"Nona Chae? Sudah bisa kembali bekerja? bagaimana keadaannya?" Tanya seorang pegawai butik akan kedatangannya hari ini.

VJOY : I DON'T NEED YOU [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang