[30] Taehyung junior is mine!

1.7K 218 19
                                    

Keringat dingin membasahi tubuh Sooyoung.

Berada di ruang persalinan selama 2 jam terus menerus menahan sakit yang amat dahsyat membuatnya semakin takut.

Apakah ia akan selamat?

Tidak seperti film yang ia tonton atau novel yang ia baca. Tidak ada suami yang berada di sisinya.

Tidak ada suami yang memegangi tangannya ketika ia kontraksi.

Tidak ada suami yang mengusap peluhnya saat mengejan.

Sooyoung hanya mampu merintih kesakitan sembari mengusap perut dan meremas verlos bed untuk mereda rasa sakitnya.

"N-nak ayo keluar... J-jangan takut," Sooyoung berfikir apakah anaknya takut jika ia akan dibawa pergi jauh dari ibunya saat sudah lahir nanti?

Kenapa sulit sekali keluar, air ketuban sudah hampir habis didalam.

Sooyoung takut di sesar.

Sooyoung menangis. Jika benar bayinya tidak mau keluar karena hal itu walaupun ia tidak atau bahkan belum mengerti apapun. Sooyoung baru sekarang merasa berdosa.

Setelah bayinya lahir, tidak ada hitungan jam ia akan direbut chaeyoung.

Bagaimana perasaan anaknya saat besar nanti?

Sooyoung menangis dan merintih kesakitan. Ia sudah bertahan selama ini, bersakit-sakit seperti ini. Rasanya ia makin merasa berat untuk melepaskan bayinya.

Jika kuat, Sooyoung mau segera melahirkan anaknya dan lari membawanya pergi.

"Hiks... Baby kim... Jangan marah sama eomma... Tidak apa, sekarang kamu dengan ayah dan istrinya yang lain. E-eomma janji nanti pasti kamu ada dipelukan eomma... Ayo keluar, s-sayang," ucapnya pelan sembari menahan sakit dan mengusap perutnya.

Diluar, chaeyoung sibuk memegang surat pernyataan yang kakaknya tanda tangani. Ia tersenyum lebar, akhirnya hari ini ia bisa sempurna.

Tinggal merebut bayi dan menyuruh kakaknya pergi, selesai.

"Se senang itukah kau?" Tanya Taehyung.

Chaeyoung tersenyum lebar dan mengangguk cepat.

"Ch..." Taehyung hanya mengeluarkan senyum tipis.

Ntah kenapa, keadaan saat ia mendengar Sooyoung merintih di apartemen tadi dan meremas kuat lengannya. Membuat ia merasa berdosa.

Rasanya ia ingin masuk dan memeluk erat Sooyoung dan menyemangatinya.

Tapi ada sesuatu yang menahannya.

kehadiran chaeyoung yang menahan Taehyung untuk bergerak demi Sooyoung.

Baru kali ini.

Taehyung merasa khawatir.

Dengan Sooyoung.

Kakinya gemetar tangannya sibuk mengepal satu sama lain.

Hatinya terus berdoa.

Agar sang bayi selamat.

Terutama sang ibunya juga.

Samar samar mendengar teriakan Sooyoung, Taehyung merasa bersalah.

Ia merasa ada yang salah dari semua ini.

✨ ✨ ✨

"Ibu sedang apa?" Tanya Yeri pada ibunya yang tengah duduk di ruang tamu sembari terus mengecek handphone nya.

"Ini sudah terhitung 9 bulan kalau ibu tidak salah."

"9 bulan? Memangnya ada apa?"

"Loh, kakak iparmu sedang hamil anak pertama, sayang. Kamu tidak tahu? Harusnya kakakmu mengabari apakah sudah persalinan atau belum..."

VJOY : I DON'T NEED YOU [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang