[13] kekuatan

1.9K 215 21
                                    

Sooyoung terbangun, betapa terkejutnya ia melihat jam nakasnya menunjukkan pukul 10.03 siang! Gadis itu menggerutu dalam hati, harusnya ia pergi mencari pekerjaan. Kenapa jam segini ia baru tersadar dari tidurnya.

Baru saja menyibak selimut dan berniat untuk duduk, ia teringat kejadian tadi malam. Ia teringat sesuatu yang menyebabkannya kesiangan. Seketika hatinya merasa rapuh, ia melihat tubuhnya yang sangat menyedihkan, tanpa busana dan penuh dengan sesuatu yang ia anggap sangat menjijikkan.

Meskipun ia melakukannya dengan Taehyung, laki-laki yang pernah dijodohkannya dulu. Dan meskipun Taehyung adalah suaminya, ia tetap menganggap Taehyung laki-laki tak berperasaan. Kejadian semalam yang begitu saja terngiang di otaknya kembali membuat ia sedikit menitikkan air mata.

Sooyoung melihat ke sampingnya, dan kosong. Lelaki itu telah pergi, ia bersyukur.

Sooyoung menarik selimut untuk menutupi tubuhnya berjalan dari kamar menuju kamar mandi. Baru bergerak sedikit saja, tubuhnya merasakan sesuatu yang amat perih dan menyakitkan.

"Sooyoung kuat." ucapnya menegarkan diri sendiri.




Setelah kurang lebih 3 jam ia berhadapan dengan air yang dianggapnya sudah berubah menjadi jarum yang menusuk-nusuki setiap inci tubuhnya serta puas mengeluarkan air matanya. Sooyoung keluar kamar dan berniat membuat makanan.


"Baru bangun?"

Sooyoung tertegun.

"Lelah ya sehabis menari di ranjang dengan Taehyung? Kakak pasti menikmatinya."

"Ada apa? Kenapa kamu kesini?" balas Sooyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada apa? Kenapa kamu kesini?" balas Sooyoung.

"Apa? Ini apartemenku juga, aku bebas kesini, kak. Ah iya, ini," Chaeyoung menyerahkan kertas kepada Sooyoung.

Sooyoung menaikkan alisnya.

"Itu jadwal kapan saja kakak memperbolehkan Taehyung menemui kakak. Selain di jam itu, jika Taehyung kesini usir saja dia keluar, atau kalau perlu kakak ganti pin masuk dan kunci pintu seharian. Jika sedang luar atau dimanapun, sengaja atau tidak, kakak tidak boleh bersama Taehyung selain hari itu saja."

Sooyoung melihat kertas yang diberikan adiknya, entah kenapa dia merasa hal ini sungguh konyol dan kekanak-kanakan.

"Kenapa tersenyum? apa itu termasuk respon tidak suka karena kakak hanya bisa bertemu Taehyung 2 hari dalam seminggu?"

Sooyoung menggeleng dan menyerahkan kertas itu. "Ambillah, kakakmu ini sudah ingat jadwal bertemu Taehyung yang kamu tentukan sepihak."

"Baguslah, jika aku melihat kakak bersama taehyung selain hari yang ku tentukan. Aku akan semakin brutal membenci kakak!"

VJOY : I DON'T NEED YOU [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang