[4] 1st Wedding Annivesary

2.4K 240 3
                                    

"Ibuuuuuuuuuu," teriak gadis dengan gaun biru berambut pirang itu yang baru saja memasuki rumah mewah milik mertuanya.

"Ibuuuuuuuuuu," teriak gadis dengan gaun biru berambut pirang itu yang baru saja memasuki rumah mewah milik mertuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Chaeyoungg..." ucap nyonya Kim seraya berjalan cepat menuju menantunya dan langsung memeluk memantu kesayangannya itu.

"Ahh ibuu, Chaeyoung kangen banget sama ibu."

"Ibu lebih kangen sama kamu, apalagi sama Taehyung," sindir nyonya Kim kepada anak lelakinya yang baru masuk ke rumah.

"Ibu lebih kangen sama kamu, apalagi sama Taehyung," sindir nyonya Kim kepada anak lelakinya yang baru masuk ke rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada apa, Bu?"

"Ah sudahlah, ayo kita makan dulu Chaeyoung. Ibu tahu kamu pasti lapar kan?"

"Eh, iya Bu. Sayang ayo," ajak Chaeyoung sambil segera menggandeng tangan suaminya.

= = =

Suasana makan malam berlangsung dengan sangat tenang, karena keluarga Kim memang keluarga yang berpendidikan dan memiliki adab yang tinggi. Saat makan pun memang ada adabnya, bukan?

"Selamat atas pernikahan kalian yang sudah berusia 1 tahun, Ayah bangga padamu nak," ucap Tuan Kim seraya tersenyum pada putra satu-satunya itu.

"Ibu juga sangat bangga bisa menyatukan kalian, ini impian ibu sejak Taehyung masih usia 13 tahun. Ternyata pertemuan kalian yang hanya 3 tahun itu bisa membuat pernikahan kalian awet seperti ini," ucap nyonya Kim yang terus saja tersenyum.

"Emang 3 tahun ya, sayang?" tanya Tuan Kim

"Iyya sayangg, waktu usia taehyung 13 tahun kan kita kasih kesempatan agar mereka berdua dekat sampai usia 16 tahun baru mereka bertemu lagi diusia 23 tahunnya Taehyung dan menikah," jelas Nyonya Kim dengan bangganya.

"Lalu bagaimana?" lanjut Nyonya Kim bertanya pada anaknya.

"Hah apanya bagaimana, Bu?"

"Ish, apa ibu akan segera mendapatkan cucu?"

Chaeyoung dan Taehyung terlihat diam dengan senyum tipisnya.

"Jangan dipaksa sayang," ucap Tuan Kim pada istrinya. "Apa kalian sudah ikut program kehamilan?" lanjut Tuan Kim

"Sudah, Yah," jawab Taehyung.

"Lalu, bagaimana? Apa ada hasil? Duh, Ibu gak sabar ingin menimang cucu ibu yang imut," ucap Nyonya Kim.

"Ayah juga tidak sabar untuk segera memberikan semua harta warisan atas namamu, Kim Tae hyung," ucap Tuan Kim selanjutnya.

Taehyung dan istrinya yang mendengar hal itu juga terkejut tapi disaat yang bersamaan juga tangan mereka saling menggenggam satu sama lain untuk meredakan rasa gugup dan juga keringat dingin.

= = =

"Untuk saat yang bersamaan aku senang dan juga sedih," ucap Taehyung sambil memandang lurus kedepannya.

Chaeyoung terdiam sambil menggigit bibirnya sendiri. Aku benci ini, kenapa kebahagiaanku tidak pernah berlangsung lama? selalu saja ada cobaan! batin Chaeyoung

Terdengar jelas di dalam sedan mewah hitam itu Taehyung telah menghela nafas berat.

"Apa kamu menikah denganku karena warisan?" tanya Chaeyoung pada suaminya.

Taehyung melihat lekat wajah seseorang yang menyandang status sebagai istrinya sampai saat ini, "Hidup itu butuh uang, termasuk menghidupi pernikahan kita tidak cukup jika hanya modal cinta."

"Aku tau, tapi aku tidak tahu jika warisan ayahmu diberikan setelah kita memiliki anak."

"Memiliki anak memang impian semua orang." ketus Taehyung.

"Jangan memulai Taehyung, kita baru berbaikan 2 hari yang lalu. Aku tau aku tidak bisa hamil, tapi kita bisa pakai cara lain. Bayi tabung, misalnya?"

Taehyung kembali memandang lurus ke luar mobil. "Bahkan setelah 1 tahun pernikahan pun segala transaksi uangku masih diawasi ayah, bagaimana jika tiba tiba aku mengambil uang untuk bayi tabung? Itu tidak cukup 5 juta, Chae."

Chaeyoung terdiam, dia memalingkan wajahnya dan memilih untuk berfikir.

Taehyung dan Chaeyoung bukan termasuk pasutri yang menikah untuk mengejar warisan seperti anjing kelaparan, ya... mereka saling mencintai, romantis dan serasi tetapi hanya karena Chaeyoung terbukti mandul yang menyebabkan terkadang Taehyung emosi padanya. Bukan tanpa alasan, bagaimana jika dia belum juga punya anak sampai dia tua? Harta warisan itu tidak akan turun atas namanya. Seperti yang Taehyung bilang, hidup tidak bisa dijalankan hanya dengan cinta, bukan?

Meskipun dia menjabat sebagai Direktur di salah satu perusahaan ayahnya, tetap saja. Yang dia lakukan seperti mengambil uang di rekening masih tetap diawasi ayahnya. Karena ayahnya berpesan agar semua uang itu tidak digunakan untuk hal yang tidak penting, ayahnya memikirikan uang mereka yang sudah jelas akan terus mengalir itu untuk masa depan cucunya yang dinanti-nantikan.

Memang keluarga yang berpendidikan, sifat menabung sudah harus selalu dilakukan seberapa besar penghasilan miliknya.

Tapi apa? Sampai kapanpun ayahnya tidak akan bisa memberikan harta warisan jika ia masih belum tahu bahwa Chaeyoung, menantunya itu tidak bisa hamil.

Sekarang harus bagaimana? Jujur? Taehyung ingin melakukannya tapi Chaeyoung melarangnya.

Bayi tabung? apa Taehyung harus menjual sedan hitam mewah ini, huh?

Atau diam saja? haha itu termasuk pilihan yang bodoh pastinya.
































































"Aku memiliki ide," ucap Chaeyoung tiba-tiba.

"Apa?"

"Menikahlah dengan kakakku," ucapnya.

VJOY : I DON'T NEED YOU [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang