[32] Kecurigaan

1.4K 202 1
                                    

"Permisi?"

"Iya nona?"

"Maaf apa boleh aku pinjam ponselnya?"

Seorang pria yang duduk disamping Sooyoung mengerutkan keningnya.

"Maaf, aku tidak akan menipu. Aku hanya butuh mengabarkan seseorang. Aku tidak membawa ponsel."

"Oke tapi 2 halte didepan aku segera turun."

"Baik, tidak akan lama." Ucap Sooyoung dengan senyumnya.

Bibi, kita semua harus pergi. Besok.

✨ ✨ ✨

"Wah anak eonni kiyowooo."

"Iya dong, tampan juga. Lihat, kan?"

Yerim mengangguk didepan ponselnya.

"Aku sudah dibandara sama ayah ibu nih eon, pokoknya aku harus ketemu baby kim!!"

"Iyaaa iya pasti ketemu, hati-hati dijalan ya yerim."

"Ndeeee."

"Sudah selesai menelpon kakakmu, yerim?"

"Sudah ibu, baby kim lucu banget. Pipinya mbulll bangetttt. Mirip siapa ya? Lucu banget pokoknya."

"Pasti eonnimu banyak makan semasa hamil, jadi baby-nya mbul."

"Haha mungkin, ibu. Aish aku mau buru-buru pulang, mau pegang pipi baby kim!"

"Iya sabar, ayah lagi ambil barang-barang kita."

"Nuna kita mau kemana?"

"Kita ke Jerman, sayang..."

"Jinjjaaa???? Uwahhh kita keluar negeri, liburan ya?"

Sooyoung menggeleng. "Kita pindah kesana."

"Jinjjjaaaaa?????"

Sooyoung mengangguk senang.

Senyum lebar terpancar di wajah anak itu. Dia melompat kegirangan.

Sooyoung yang tengah merapikan barang bawaan tersenyum melihatnya.

"E-eh, kaget..."

"Eoh, nuna mianhe. Ji-won tidak hati-hati..."

"Hehe gak apa apa adik manisss, apa kamu kesasar?"

"Ani, nuna Ji-won ada di sana," ucap Ji-won menunjuk Sooyoung yang tengah membelakanginya sembari duduk sibuk merapihkan barang bawaan.

"Ah gitu, nuna pikir kamu tersesat. Jangan pergi jauh jauh dari nuna mu ya, nanti diculik."

"Ih Ji-won takut"

"Nah makanya dengerin nuna yerim, Ji-won ke nuna nya lagi sana, jangan jauh jauh liat tuh bandara nya makin rame."

Jiwon langsung pergi lari menuju Sooyoung.

Sooyoung terkejut, "eh habis dari mana?"

"Jiwon tadi lompat lompat eh kejauhan, terus nabrak orang."

"Aih, tapi Ji-won gak apa apa?"

Jiwon menggeleng.

"Sudah minta maaf dengan orang itu?"

"Sudah nuna! Jiwon kan pintar!"

Sooyoung terkekeh, "nah sudah, yuk kita naik pesawat. Saling gandengan ya, gaboleh ada yang mencar, oke?"

Seruan 5 anak panti pada arahan Sooyoung membuat Sooyoung dan bibi Kyung tersenyum bangga.

"Sungjae oppa, kita mau ke rumah yang Sungjae oppa siapkan. Semoga itu bisa obati rindu Sooyoung ke oppa..." Renungnya seorang diri.

VJOY : I DON'T NEED YOU [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang