VJOY : I DON'T NEED YOU [M]

[5] I Love your body

Yaampun yaampun, for the fisrt time i write this hot scene /terkaget kaget/

maaf kalau gak panas ya wkwkkw, bacanya deket kompor biar panassss.

yang dibawah umur, ayok skip aja scene ini:( 

tapi kalau mau lanjut.... yaudala, aku gak nanggung dosanya ya:(

happy reading /flying kiss/

  ════════ ◉◉◉════════ 

"Apa kamu yakin dengan idemu, Chae?"

Chaeyoung yang berada dibelakang suaminya yang kini tengah membuat minuman apapun itu, mengangguk pasti dan menjawab dengan pasti pula tanpa beban. "Aku sangat yakin, besok kita akan kembali ke kampung halaman dan membicarakan hal ini padanya. Oh tidak, maksudku membujuk atau sedikit memaksanya," ucapnya dengan senyum sedikit picik.

Taehyung yang masih fokus membuat minuman hanya diam mendengar jawaban istrinya itu, tiba-tiba ada sesuatu tangan lembut yang memeluknya dari belakang. Hal itu membuat Taehyung melonjak kaget dan sedikit merasakan aura panas, walau hanya dengan sentuhan. "Lihatlah, baru saja ku sentuh kau sudah tegang sayang. Bukankah ini kesempatan bagus bagimu memiliki boneka baru?"

Taehyung membalikkan badannya dan melihat wajah menggoda sang istri, "Apa kau tidak sakit hati aku menikah lagi, bahkan dengan kakakmu?" 

Chaeyoung dengan cepat menggelengkan kepalanya.

"Apa kau tidak sakit hati bila aku menganggap kakakmu sebagai bonekaku?"

Chaeyoung tersenyum dan menggeleng dengan cepat lagi.

"Hei," ucap Taehyung membelai pipi istrinya. "Dulu kau yang menangis-nangis memintaku berhenti main-main dengan pelacur di club. Semudah inikah kau mengizinkanku kembali menjadi Taehyung yang dulu?"

Chaeyoung mendekatkan tubuhnya dengan sang suami hingga menghilangkan jarak diantara mereka, "Aku memang mengizinkanmu, tapi ingat Sayang, hanya sampai dia melahirkan anak dan warisan ayahmu telah berubah atas namamu. Setelah itu, kita hidup bahagia."

Taehyung tersenyum, dia tidak habis fikir kenapa ada seorang wanita seperti chaeyoung yang ambisius mendapatkan kebahagiaannya bahkan rela melakukan apapun termasuk merelakan kakaknya. Tapi Taehyung tidak peduli, tujuannya hanya 1. Mendapatnya harta warisan, dan untuk mendapatkannya dia hanya cukup ikut skenario licik dari istrinya. "Ah aku makin sayang denganmu, Chae," ucap Taehyung sambil mengusap punggung Chaeyoung.

Chaeyoung tersenyum, fikirannya sibuk membayangkan bagaimana kehidupannya kedepan nanti. Pasti sangat bahagia dan menyenangkan, untuk kedua kalinya, Chaeyoung akan mendapat kebahagiaan dari kakaknya, lagi.

Terlalu sibuk membayangkan ide liciknya itu, Chaeyoung tidak sadar bahwa sedari tadi Taehyung mengusap punggungnya dan menggesekkan kemaluannya ke milik Chaeyoung yang masih sama-sama terbalut Setelan jas dan gaun.

Dengan laknatnya bibir ranum Chaeyoung mengeluarkan suara desahan tepat di telinga Taehyung yang membuat Taehyung tersenyum penuh kemenangan. "Aku baru menggesekkannya diluar kau sudah mendesah, bagaimana jika aku memasukimu, hm?"

Chaeyoung menutup matanya, merasakan setiap gesekan nikmat dari sang suami. "Ini nikmat Taehyung, aku rindu adegan ini setelah 3 bulan kau pergi keluar negeri."

Taehyung mengeluarkan smirknya sambil mengusap dada Chaeyoung yang terbalut gaun itu. "Wajah polosmu itu tidak sesuai dengan fikiranmu ternyata, sayang."

Chaeyoung mulai menaikkan kepalanya dan menggigit rahang Taehyung hingga Taehyung mengerang nikmat. "Aku begini karena kau, Taehyung."

"Karena aku rupanya ya," ucap Taehyung yang kiat meremas kencang payudara Chaeyoung. "Kalau begitu mari kita lihat, seberapa jauh fikiranmu tertular karena diriku." Taehyung tersenyum menang merasa telah mengambil alih diri Chaeyoung yang semakin terbawa oleh sentuhan nikmat darinya.