[37] Usaha

721 110 4
                                    

"Bagaimana?" ucap sehun disebrang sana melalui telepon genggam yang sedang taehyung pegang.

Taehyung hanya menghela nafas dan menggelengkan kepala.

Walaupun sehun tidak melihat ekspresi itu, ia tau sahabatnya sedang putus asa sebab ia tidak mendengar taehyung menjawab pertanyaannya sedari tadi.

"Hukum alam, bro..."

Taehyung terdiam.

"Udah berapa kali lo nyakitin Joy? Gak bakal cukup kalau usaha lo cuma sekali."

Taehyung memikirkan ucapan temannya itu.

"Tenang aja, disini chaeyoung masih aman. Yeri sama gua bantu mantau."

"Dia gak bakal kita biarin berulah kacauin semuanya, lagi," lanjut sehun.

Taehyung mengangguk dengan helaan nafasnya, "thanks hun..."

"Kalau Joy gabisa, jangan paksa dia. Kejadian dia pingsan di tangga dan tau kalau ternyata itu semua ulah lo. Harusnya gua gak kasih kesempatan ini,"

"Ch... Thanks, sekali lagi."

⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊

Malam ini Sooyoung tidak bisa tertidur.

Memikirkan ajakan Taehyung tadi, ia kembali merasa frustasi.

"Jangan difikirkan, soo..."

Sooyoung menoleh pada bibi kyung yang berjalan pelan ke arah ruang tamu.

Bibi kyung duduk di samping sooyoung, "keputusanmu sudah bagus untuk menolak ajakan taehyung..."

"Kenapa begitu, bi...?"

Bibi kyung menghela nafasnya. "Bibi takut... kalau sooyoung pergi menemui orang tua taehyung dan Hyora sadar akan seluruh kebohongan ini... ya, mungkin chaeyoung akan di usir. Bisa saja ia di tuntut atas dasar penipuan. tapi hukuman penjara tidak seumur hidup, rasa dendam chaeyoung yang justru seumur hidup."

Sooyoung memikirkan dengan dalam perkataan bibinya.

"Dia sudah kembali ke Seoul?"

Sooyoung menggeleng tidak tahu.

Bibi kyung tersenyum tipis, menepuk pundak sooyoung, "kamu tau yang terbaik, bibi dukung kamu, soo."

Sooyoung tersenyum, "Terima kasih, bi..."

⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊ ⚊

"Selamat pagi," ucap Sooyoung

"Ah iya pagi nona. Saya mau laundry baju, permisi ya."

Sooyoung mengangguk dengan senyumnya, "iya silahkan kalau ada kendala beritahu aku ya,"

"Sooyoung bisa bantu saya data semua ini?" Tanya madam pemilik laundry.

"Iya madam, apa yang bisa dibantu?"

"Bantu urut semua data pelanggan kita, aku sedikit kewalahan."

"Oh oke," ucap Sooyoung sembari meninggalkan tugasnya melipat baju tadi.

"Ah iya, ini ada makanan dari seorang pria, mungkin temanmu?"

Taehyung?

"Uhm aku tidak lapar madam, bawa bekal juga... Untuk madam saja..."

"Yasudah. Bantu saya ya, kalau lelah istirahat saja dulu."

Sooyoung mengangguk.

Melelahkan juga ternyata bekerja merangkap seperti ini. Pelanggan masuk silih berganti, data belum selesai. Ingin istirahat tapi, belum waktunya...

VJOY : I DON'T NEED YOU [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang