Happy reading
🌿🌿🌿
Hari ini Calatha mulai resmi menjadi salah satu siswi di Internasional hight scool Cendikia atau di singkat dengan (SIC) , hanya orang orang penting yang bisa bersekolah disini. Calantha berangkat bersama Calandra mengunakan sopir karna mobil Clatha atau pun motornya masih disita oleh Dika kemaren.
Mereka keluar dari mobil secara bersamaan melalui pintu yang berbeda , Calandara di kanan dan calatha di kiri. Semua mata tertuju pada mereka apalagi melihat wajah mereka yang hampir mirip menjadikan tontonan untuk warga sekolah.
Banyak dari mereka menatap Calatha terkejut sekaligus tidak menyangka jika kembaran Calandra itu adalah Calatha yang sudah terkenal sebagai Bad Girl kelas makan di sekolah sekolah sebelumnya.
Jadi ini kembaranya Calandra yang terkenal bad girl itu?
Gila cantik juga ya , ngak kalah sama Calandra.
Bakal jadi saingan ngak ya .
Anak motor tau , dia sering ikutan balap liar di bareng anak anak genk nya.
Bakal sering jadi sasaran buk Devi nih
Dan masih banyak omogan lainya yang membuat Calatha bersumpah akan membalas mereka satu persatu. Calandra yang mengetahui calatha mulai panas mengandeng tangan Calatha tapi lansung di tepisnya. Sesampai di ruang kepala sekolah Calatha masuk dan duduk di depan kepala sekolah , sedangkan Calandara sudah masuk menuju kelas nya yang berada di kelas IPA .
" Bapak harap kamu tidak mengecewakan bapak " pak Rudi sebagian kepala sekolah sudah sangat mengenal Bagaiman kelakuan Calatha. Mengigat nama Calatha yang tak asing lagi di telinga guru guru seantero SMA yang berkerja sama dengan (SIC) pasti akan sangat tau tentang calatha.
" Saya tidak berjanji" ucap nya dingin. Pak Rudi menghela napas berat.
" Kamu kelas 11 IPS dua , wali kelas kamu buk Dewi , beliau sudah menunggu kamu di kelas , ingat Calatha semester dua kelas sebelas menentukan kamu naik atau tidaknya." tanpa menjawab calatha lansung berjalan keluar dan mencari kelasnya.
🌿🌿🌿
" Nama gue Calatha." Ujar Calatha memperkenalkan dirinya.
"Hanya itu ?" tanya buk Dewi memastikan , Calatha mengaguk bahkan ia malas untuk berbicara panjang lebar di depan sini.
"Oke kamu boleh duduk dimana saja" calatha berjalan kearah bangku paling belakang dan duduk di sana sendirian tak ada satu pun yang menyapa atau niat mengajak nya berkenalan.
" Oke anak di tahun pelajaran baru ini ibuk harap kalian..... " masih banyak omogan buk Dewi tapi tak satu pun yang di dengarkan calatha ia sibuk dengan Earphone yang menyumbat telinganya.
Teeeetttt
Semua pengalaman berhamburan keluar saat jam istirahat berbunyi, Calatha yang belum mempunyai teman hanya diam tak bersuara. Namun sesaat ada seorang cewek yang menghampiri nya dan mengajak nya untuk berkenalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl
Teen FictionSikab yang tak terkendali , nakal , di hukum , bolos , clab malam , hura hura , balapan sudah menjadi bagian terpenting dalam hidupnya. Memiliki orang tua lengkap , satu abang laki laki dan satu saudara kembar perempuan tapi dengan kasih sayang yang...
