📌 8 [Amarah]

1K 41 0
                                    

Happy Reading


🌿🌿🌿

       Masih di selimuti amarahnya Calatha bertarung dengan cowok yang datang dan menggangu latihannya , denggan emosi yang makin lama makin tinggi calatha sudah tak tahan lagi akhirnya ia berhenti sendiri dan lansung duduk di tempat nya berdiri. 

   Cowok tersebut tersenyum karna ia tak melawan hanya bertahan supaya tak terkena hajaran Calatha , cowok itu mengambil minum dan menyerahkan nya pada Calatha. 

  " Kenapa lo nggak sekolah" tanya cowok itu sembari duduk di samping Calatha.  Calatha tak mendengar malah sibuk melihat keadaan Dojo yang mulai di datanggi anak anak yang akan latihan.
"Lo tuli ya" ujar tu cowok sambil menjetikan jarinya ke depan Calatha.

   "Apaan sih" Calatha menepis tanggan Deren yang berada di depannya.  Cowok itu adalah Deren yang entah datang dimana dan lansung memancing emosi Calatha yang memang sudah terpancing.

  " Kenapa lo nggak sekolah , lo itu anak baru jangan sampai lo di Do untuk kesekian kalinya gara gara lo bolos gini" ucapan tak berfaedah Deren hanya di anggab anggin lalu oleh Calatha.

   "Lo juga bolos , jangan ceramahin gue kayak anak kecil ! ngertilo" setelah mengucapkan itu calatha berdiri dan berencana inggin menganti pakaiannya.  Tapi omogan Deren membuat langkahnya terhenti dan lansung berbalik.

   " Nanti malam ada balapan mobil sama Driveting , kalau lo mau ikut gue bisa daftarin" ujar Deren dan lansung di angguki calatha.

   " Okeh , gue tunggu lo boleh ajak temen temen lo" ujar Deren mengambil tasnya dan berjalan keluar Dojo yang mulai rame. Ia nggak mau jika harus di tuduh sebagai mata mata di Dojo orang.

-

     Calandra mulai membantu temen temen Osisnya yang sedang asik mendekor pentas dan lapagan , rencananya akan di adakan kompetensi Dance , Singing, dan basket  ,  C2T (cerdas cermat) untuk hari pertama.  Dan hari kedua adalah final di setiap kompertisinya.

   "Calandra , gue denger Calatha semalam kecelakaan yaa? " tanya Fani salah satu anggota OSIS dan sahabat calandra.

   " Iya. " Jawab Calandra seadanya.

   " Sifat lo sama Calatha beda banget ya , lo anak osis  berprestasi pinter , cantik , patuh dan taat aturan , pokoknya beda banget ya" ujar Dara salah satu sahabat calandra juga. Calandra hanya tersenyum mendengar pujian untuknya , baginya Calatha jauh lebih hebat dan pinter sayang saja Calatha tak memperlihatkan nya.

  " Kondinya sekarang gimana , gue denger dari anak anak juga sih dia nggak sampai di rawat cuman rawat jalan aja" Tanya fani mengatakan apa yang ia tau.

   " Udah baikan , tadi pagi dia berangkat sekolah kok , lo nggak emangnya gak ketemu?" tanya Calatha. 

Karna biasanya Fani itu hobby banget jalan jalan ke kelas Ips , katanya sih sekalian cari mangsa buat jadi salah satu koleksi matanya. Fani hanya mengeleng karna tadi ia emang jalan ke kelas ips tapi ia tak melihat Calatha yang biasanya nongkrong di pojokan dekat loker anak anak ips bersama temen temen bad nya yang lain.

   " Dia bolos " ujar Farrel yang berdiri di samping mereka sambil menggambil sepidol yang berada di depan meja tempat mereka duduk sambil membuat gantugan untuk pernak pernik di pentas.

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang