Happy Reading
🌿🌿🌿
"Kenal dimana sama Zafran" Setelah sekian lama akhirnya Farrel membuka percakapan.
"Ada" Balas calatha cuek meminum cofi yang ia beli sebelum ke tempat ini.
"Dimana?" Tanya Farrel sekali lagi tapi calatha hanya diam melihat matahari tengelam dari atas bukit .
Saat ini mereka tengah duduk diatas Cap mobil menyaksikan matahari terbenam, Farrel sedari tadi sudah sangat penasaran ada hubungan apa calatha dengan Zafran yang Farrel yakin bukan hubungan biasa saja. Karna terlihat dari cara Zafran menatap Calatha.
Farrel juga tidak bisa memaksa jika calatha tak mau cerita, tapi jika calatha tak mau cerita Farrel bisa mencari taunya sendiri.
"Bisa gak lo gak cari tau tentang masa lalu gue? Gua juga gak mau tau tentang masa lalu lo" Setelah sekian lama akhirnya calatha angkat bicara.
"Gak bisa"
"Lu maunya apa sih? " Calatha terpancing emosi dan membuang Cub Kofi ditangannya sembarang. "Denger yaa gue nerima lo karna terpaksa! Gak ada niat sama sekali didalam hati gue untuk bisa pacaran sama lo! Berhenti ikut campur urusan gue" Ucapan calatha kali ini penuh dengan bentakan , jujur saja Farrel juga sedikit kaget dengan nada bicara Calatha kali ini.
"Gue akan buat semua berubah, gue akan ngebuat lo cinta sama gue, gue akan ngerubah lo, suatu saat nanti lo akan Cinta sama gue, suatu hari lagi gue akan jadi tempat lo pulang. Lu bisa pegang ucapan gue" Janji Farrel bersungguh sunguh.
Calatha hanya tersenyum meremehkan seolah tak percaya dengan apa yang diucapkan Farrel, ia hanya menertawakan ucapan Farrel yang menurutnya terlalu percaya diri sekali.
"Gua kasih tantangan, kalau dalam waktu 2 bulan lo bisa ngebuat gue Cinta sama lo gue janji akan menceritakan semua yang lo pengen denger dari gue. Gue juga janji akan jadi pacar yang baik buat lo, gue janji gak akan ninggalin tapi kalau dalam waktu 2 bulan itu lo gak bisa buat gue cinta sama lo, lo harus pergi dari hidup gue, deal ?? " Calatha mengulurkan raganya sebagai bentuk dari kesepakatan.
Farrel sempat diam dan berfikir segala kemungkinan kemungkinan yang akan ia lalui. Kemudian tanpa ragu Farrel menjabat tangan calatha menyetujui kesepakatan itu.
"Lo gak boleh nolak setiap ajakan ataupun larangan gue, setidaknya untuk 2 bula ini saja" Ujar Farrel melepaskan tanganya dari tangan calatha.
Mereka kembali menikmati senja yang indah tersebut. Secara diam diam Farrel mengeluarkan ponselnya dan memfoto Calatha yang tengah menikmati senja sehari ditiup angin sepoi sepoi.
"Pulang yuk, udah gelab" Calatha masuk ke mobil diikuti Farrel. Kemudian mereka pulang bersama karna hari memang sudah malam.
-
Dilain tempat ada yang kebakaran jengot melihat Calatha yang pergi bersama Farrel tadi siang . Zafran , satu tokoh baru lagi yang masih jadi mistery dalam hubungan calatha dan Farrel.
"Kenapa sih lu , dari tadi gelisah muluk" tanya Noval salah satu sahabat Zafran yang ikut nongkrong juga disana.
Zafran mengeleng tapi keliatan nahan sesuatu , kayak orang marah , kecewa , bingung , linglung . gitu keadaan Zafran sekarang. Kalau gak paham makasudnya cobaiin aja jadi Zafran :)
"Lu punya masalah sama Capten SIC ?" tanya Ari sahabat Zafran juga . Ari itu baru gabung di SMA Garuda , jadi wajar kalau dia gak tau Banyak tentang bagaimana Zafran dulunya.
"Kepo lu semua , lagian ini masalah pribadi gue" jawabnya cuek dan berusaha fokus pada ponselnya.
"Sok lu setan ! Ntar juga ujungnya minta tolong" sungut Noval pada Zafran yang tanpak cuek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl
Teen FictionSikab yang tak terkendali , nakal , di hukum , bolos , clab malam , hura hura , balapan sudah menjadi bagian terpenting dalam hidupnya. Memiliki orang tua lengkap , satu abang laki laki dan satu saudara kembar perempuan tapi dengan kasih sayang yang...