Happy Reading
🌿🌿🌿"Nyokab lo mana?" tanya Calatha duduk diruang tamu , Farrel mengeleng kemudian pamit mencari mamanya sebentar.
Calatha memperhatikan diteil rumah Farrel yang terlihat minimalis tapi berkelas , Calatha juga merasakan kenyamanan sendiri dirumah Farrel ini.
Tanpa sengaja mata Calatha menemukan sebuah foto , Calatha berdiri dan melihat foto itu lebih ditail. Calatha sedikit kaget saat melihat Foto Farrel bersama teman temanya , bukan itu yang membuat Calatha kaget tapi foto seseorang yang menjadi musuh bebuyutan Calatha.
"Itu Foto Farrel dan teman temanya saat lulus SMP." Suara Maya membuat Calatha sedikit kaget dan lansung menoleh padanya.
"Apa kabar sayang," ujar Maya mendekat , Calatha juga mendekat dan lansung menyalami tangan maya , maya membalas dengan mengecup dahi Calatha kemudian memeluknya singkat.
"Baik tante , tante apa kabar?" tanya Calatha basa basi.
"Alhamdulillah sehat , malah makin sehat saat ketemu sama kamu." Maya dana Calatha duduk berdua untuk mengobrol ngobrol.
Maya menceritakan masa kecil Farrel termasuk mengeluarkan foto - foto kecil Farrel. Calatha yang biasanya cuek dan dingin malah terlihat hambel dan terbuka dengan Maya.
"Foto ini waktu Farrel bersia 3 tahun , jadi tante ngebiarin dia dikamar tante soalnya tante harus ke bawah ngambil makanan buat papanya," Maya menjelaskan Satu foto yang sangat dirutuki oleh Farrel.
"Saat tente balik ke kamar tante kaget ngeliat semua alat make up tente udah bertebaran di lantai , dan ngeliat Farrel yang cengar cengir didepan kaca dalam keadaan kayak gini."
Calatha tidak mampu lagi menahan tawanya saat mendenger dan melihat lansung foto yang sempat di ambil tante Maya , bahkan Calatha membayangkan bagaimana ekspresi lucunya Farrel yang dengan bangga saat berada di Foto.
"Puas tertawain gue," sungut Farrel yang baru dateng dari lantai atas.
"Mama sih , aku kan udah bilang kalau foto foto itu di buang aja," Farrel duduk disamping mamanya dengan ekspresi kesal yang dibuat buat.
"Jangan , mending buat gue aja," jawab Calatha lansung merebut foto tersebut.
"Buat apaan , gak boleh gak boleh," tolak Farrel , Calatha hanya cuek tapi tetap menyembunyikan Foto tersebut didalam cas hapenya.
"Tante ini buat Calatha aja , dari pada dibuang Farrel," ujar Calatha menyengir.
"Iya kamu bawa aja , nanti tante bisa cetak lagi. Mungkin akan tante cetak lebih besar dan tante tempel diruang Keluarga, lumayan buat hiburan," ujar Maya serius.
"Mamah"
Calatha dan Maya sama - sama tertawa mendengar respon Farrel , satu hal yang tak luput dari pandagan Farrel , Calatha ternyata bisa tertawa juga , untuk kesekiam kalinya Farrel jatuh hati lagi dan lagi pada Calatha.
"Gimana kalau kita makan siang bersama." Farrel mentap Calatha dan menunggu responya, pasalnya ia tau Calatha akan latihan hari ini.
"Kayaknya gak bisa deh tante , Calatha setengah jam lagi ada jadwal latihan," tolak Calatha dengan Halus. Maya tampak kecewa dan berusah merayu Calatha untuk mau makan siang bersamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl
Teen FictionSikab yang tak terkendali , nakal , di hukum , bolos , clab malam , hura hura , balapan sudah menjadi bagian terpenting dalam hidupnya. Memiliki orang tua lengkap , satu abang laki laki dan satu saudara kembar perempuan tapi dengan kasih sayang yang...