📌 32 [ Pasar malam ]

883 33 2
                                    


Happy Reading

🌿🌿🌿

   "Tadi pulang sekolah kemana? " Tanya Farrel tanpa basa basi.

  Calatha hanya melirik sebentar, kemudian kembali fokus pada jalanan yang rame karna sekarang malam minggu.

   "Kalau di tanya itu di jawab," Ujar Farrel sedikit sinis.

   "Bukan urusan lo, " Jawab Calatha cuek.

Farrel hanya mengeram kesal,  pasalnya hanya Calatha satu satunya cewek yang bisa mengabaikannya seperti ini.

   Karna malas ribut dengan Calatha, akhirnya Farrel memutuskan untuk tidak bertanya dan tidak berbicara sedikit pun.

    Hanya keheningan yang tercipta di antara mereka, Calatha juga tak repot repot untuk mencari topik pembicaraan, toh ia juga tidak berselera untuk berbicara dengan Farrel.

    Mereka sampai disuatu tempat yang tidak pernah Calatha datangi, tempat dimana banyak mainan anak anak dan menurut Calatha sangat berisik disini.

   "Ini dimana? " Tanya Calatha mengamati sekitar.

   "Pasar malam ."

  Calatha hanya menganguk dan langsung keluar diikuti Farrel, Calatha mengamati keadaan sekitar, banyak anak - anak, orang tua, remaja, bahkan juga ada orang tua disana.

   "Belum pernah kesini? " Tanya Farrel, Calatha mengeleng singkat.

   "Serius? "

  "Iya."

   "Masak sih? Seorang Calatha gak pernah ke pasar malam? " Tanya Farrel tak percaya sama sekali.

   "Terserah, " Jawab Calatha cuek.

   Farrel sedikit tergelak karna melihat ekspresi Calatha yang seperti anak polos saat memperhatikan sekitar. Farrel jadi yakin jika Calatha tak pernah mengunjungi pasar malam.

   "Ikut gue yok. "

   Farrel mengandeng Calatha untuk menelusuri pasar malam yang lumayan rame, Calatha terlihat sedikit risih, mungkin karna tak terbiasa ketempat seperti ini.

  Farrel mengajak Calatha untuk bekeliling memelusuuri pasar malam , Calatha terlihat antusias walapun tak dijelaskan dengan kata kata.

   "Mau itu ?" tunjuk Calatha pada seorang pedagang kebang gula. Farel melihat arah tunjuk Calatha kemudian mengajak Calatha kesana.

    "Emang pernah makan ini?"

  "Pernah , tapi udah lupa rasanya," jawab Calatha seadanya.

   Calatha menikmati kembang gula bersama Farrel disalah satu bangku yang menghadap lansung pada biang lala yang dihiasi lampu berwarna warni. Farrel menatap Calatha yang terlihat sangat menikmati kembang gulanya , kalau boleh jujur Farrel gak pernah melihat Calatha santai seperti ini , bukan gaya Calatha banget solanya.

   "Mau"

   Calatha menawarkan kembang gulanya pada Farrel yang sedari tadi memperhatikan dirinya, Calatha sadar kalau diperhatikan.

   "Gak suka manis , sukanya lo," balas Farrel ngasal.

  Calatha hanya cuek seolah tak terjadi sesuatu , rasanya Farrel sangat ingin membuat Calatha lebih peka dengan keadaan , tapi gimana caranya ???

   "Kalau ada nominasi cewek paling Gak peka ,mungkin lo yang menang yaa Calatha,"  ledek Farrel mengusap pipi Calatha yang sedikit terkena kembang gula.

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang