Happy Reading
🌿🌿🌿
Calatha saat ini berada di posisis ketiga yang mana posisi pertama di tempati Sem yang kedua ada Ferga yang ketiga Calatha empat masih Farrel dan lima tetap Demian. Sekitar limapuluh meter lagi mereka akan sampai di di ujung jalan yang akan membawa mereka ke salah satu gedung tua yang dahulunya merupakan tempat parkir mobil.
Calatha yang terkepung dua cowok di depan dan dua cowok di belakang sedikit bingung pasalnya Farrel tak memotong nya tapi mengikutinya. Dengan lincah calatha menyalip Ferga sebelum sampai di gedung tua tersebut. Karna berhasil menyalip Ferga calatha mengginjak gasnya lebih kuat hingga mampu berada di belakang Sem yang sepertinya belum menyadari kehadirannya. Farrel pun ikut ikutan menyalib Ferga karna kali ini bukan kemenangan lah yang ia raih tapi keselamatan Calatha. Entah feeling atau apa farrel yakin ada yang nggak beres sama hadiah nanti jika Semlah yang menang , sekuat tenaga ia mengendalikan mobilnya.
Tepat pukul dua belas malam atau pukul 00.00 mereka memasuki gedung tersebut. Ukuran gedung yang lumayan besar di tanbah hanya cahaya remang remang mebuat mereka harus eksra hati hati. Jalan yang berbelok belok di lewati dengan hati hati oleh Farrel tapi calatha malah tersenyum seolah olah ia sudah tau titik titik yang akan di lewati.
Kira kira dua puluh lantai dengan belokan tajam membuat keahlian mengemudi sangat di butuhkan. Karna salah memutar stir saja di pastikan nyawa melayang. Putaran ke sepuluh hanya tinggal 4 mobil lagi karna mobil Ferga tiba tiba berhenti di belokan ke delapan. Sem dan Calatha masih saling ada cepat cepatan dan Farrel yang semakin mendekat kearah mereka. Belokan ke dua belas Calatha memimpin karna bisa menyalip mobil Sem . Senyuman sinis di wajah Calatha semakin mengembang mendengar cacian Sem yang kebawa emosi.
" Lo cari mati anjing" umapatan itu lolos dari bibir Farrel. Entah kenapa ia sangat marah melihat Calatha menyalib mobil Sem. Semetara demian tak peduli dengan kemenangan karna bisa memastikan keselamatan calatha saja itu sudah membuatnya tenang .
Belokan ke lima belas Sem memimpin kembali dan di belokan ke delapan belas Farrel lah yang berada di posisi kedua. Itu sebenarnya membuat darah calatha mendidih karna bagaimana mungkin farrel bisa menyalib nya. Tepat di belokan ke dua puluh Farrel memimpin dan Sem di posisi kedua.
Di atas gedung mereka melakukan Fristaiyl dengan mobil mengelilingi pembatas yang telah di sediakan beberapa putaran mereka turun kembali dengan Sem di posisi pertama Farrel kedua calatha ketiga dan demian ke empat. Belokan kali ini lebih berbahaya karna jalan menurun serta kecepatan dan kelincahan sangat di butuhkan untuk menjaga mobil tetap berjalan di tempat nya. Saat ini mereka sudah berada di belokan kedua.
Tinggal satu belokan lagi maka akan terlihat siapa yang turun duluan . Hingga waktu itu tiba semua orang bertepuk tanggan dan suara penonton semakin ricuh melihat Sem ymdan Farrel sama sama berada di posisi pertama dua puluh meter hanya beberapa detik mereka lalui hingga sampai di garis finis dengan Farrel sebagai juara pertama. Sem kedua dan Calatha ketiga Demian yang keempat pastinya.
Suara tepuk tanggan semakin meriah waktu Farrel melakukan Fristaiyl meliuk liuk dengan mobilnya. Calatha berjalan kearah teman temanya dan lansung di peluk Diana dan loli. Farrel turun dari mobil nya dan menghampiri Sem yang sepertinya sedikit sakit hati dan marah karna ia kalah lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl
Novela JuvenilSikab yang tak terkendali , nakal , di hukum , bolos , clab malam , hura hura , balapan sudah menjadi bagian terpenting dalam hidupnya. Memiliki orang tua lengkap , satu abang laki laki dan satu saudara kembar perempuan tapi dengan kasih sayang yang...